20. The Past (III)

1.9K 404 94
                                    


Ku melihat awan bergumul menghitam kelam

Diriku bertanya apakah hujan akan segera menghampiri tanah?

Namun lama ku menunggu, tetesan itu tak turun jua


Esoknya ku tak melihat awan dan mentari tersenyum cerah

Ku putuskan berjalan-jalan menikmati udara

Tapi tanpa terduga, langit menangis begitu saja

.

.

.


Seoul, South Korea. 2007


"HYERAAA!"

Lelaki bersweater merah marun itu melambaikan tangannya riang dengan senyum yang semakin mengembang. Gadis dengan seragam sekolah menengah yang tengah berdiri di atas panggung aula sekolah sembari menerima ijazah kelulusan kini berbalik dan membalas senyum milik lelaki yang notabene adalah kakaknya.

Setelah menerima ijazahnya dan turun dari panggung, gadis itu segera berlari ke arah lelaki itu dan sontak memeluknya erat.

"Aku lulus, nilaiku cukup baik. Aku keren 'kan?"

Jimin melepas pelukannya, "Aku mau lihat ijazahmu!"

Hyera membuat jarak dan menyerahkannya kepada Jimin, lelaki itu menatap benda itu dan tersenyum tipis.

"Setidaknya nilaimu tidak memalukan. Kerja bagus!" ujarnya lalu mengacak surai adiknya gemas.

Kini Hyera tampak mengedarkan pandangannya berusaha menemukan sesuatu, "Mana ibu dan ayah?"

"Ibu dan ayah akan sedikit terlambat."

Ucapan Jimin sontak membuat Hyera memanyunkan bibirnya kesal, "Apa-apaan, anaknya sedang wisuda tapi mereka terlambat."

"Jangan bicara begitu! Mereka juga tak ingin terlambat!"

"Kalau begitu, mana Yoongi oppa dan Taehyung oppa?"

"Mereka tadi bilang sudah datang, tapi di mana yah?" tanyanya pada diri sendiri lalu mencari-cari kedua sosok itu, "Ah itu mereka!" tunjuk Jimin.

"YOONGI OPPA! TAEHYUNG OPPA!"


__Touch Chapter 20 "The Past (III)"__


Seoul, South Korea. 2008


Drrt


From : Tae Oppa

"Aku dengar kau tadi terjatuh saat olahraga. Kau di mana?"


Gadis yang kini berbaring di ranjang UKS itu sontak terduduk, ia kemudian membuka dua tirai di samping kanan dan kirinya yang nampak berpenghuni. Setelah itu ia mencondongkan tubuhnya ke depan, menatap meja yang biasanya di tempati dokter sekolahnya.

Touch ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang