Touch ✅

24. Other Hurt

Hingga saat diriku menemukanmu

Saat itulah aku mulai menemukan diriku

Dan jika ku kehilanganmu

Maka diriku juga akan menghilang

.

.

.

Jungkook terdiam dalam kesendirian sejak beberapa menit yang lalu, Sujeong yang sebelumnya berada di tempat yang sama dengannya kini telah pergi melakukan tugasnya. Lelaki itu menarik napas dalam lalu perlahan tangannya bergerak membuka dashboard, mengambil sebuah buku yang telah berada di sana sejak kemarin.

Jungkook perlahan membuka buku itu, ada tanda terlipat di sana serta tulisan yang ia yakini adalah sesuatu yang pernah dilakukan kakaknya dulu. Lelaki itu kembali membaca tulisan lainnya, berharap ada hal lain yang bisa ia dapatkan dari buku ini.

Namun bahkan setelah menghabiskan waktu beberapa jam untuk membaca hingga akhir halaman buku itu, tetap saja ia tak mendapatkan apapun.

__Touch Chapter 24 "Other Hurt"__

Yein mendorong pelan pintu kaca kafe dan berjalan dengan santainya ke dalam sana, "YEIN-AH!" teriakan itu membuat Yein menoleh lalu tersenyum melihat sosok Mijoo dan Hoseok terduduk di dekat jendela kafe.

Yein kemudian mendekat pada kedua pasangan itu dan duduk di depan mereka, "Aku merindukanmu, eonni!"

"Yak, ini baru dua hari! Aku tahu aku memang selalu membuat orang lain merindu setiap harinya," ujarnya lalu mengibaskan rambutnya.

"Kau tahu dia memang kurang waras 'kan?" celetuk Hoseok pada Yein membuat Mijoo mencubit perut lelaki itu hingga aksi saling melotot dari keduanya tak bisa dihindari.

Yein tertawa melihat kedua pasangan di depannya, "Aku tak bisa membayangkan kalau kalian benar-benar menikah. Mungkin setiap bulan kalian harus mengganti perabotan, terlebih Mijoo eonni benar-benar menakutkan."

"Bahkan aku juga tak bisa membayangkan! Sampai sekarang aku masih berpikir, kenapa bisa jatuh cinta padanya?" Hoseok sekali lagi mengucapkan kalimat yang membuat Mijoo benar-benar ingin sekali membakar lelaki itu hidup-hidup, Hoseok kemudian menoleh menatap Mijoo lalu tersenyum, "Tapi cinta itu benar-benar tak butuh alasan 'kan?"

"Jangan membuatku iri dengan kalian!" Yein berucap dan kedua pasangan itu kini menatap Yein.

"Bagaimana hubunganmu dengan Jungkook itu?" tanya Mijoo dan tiba-tiba saja semburat merah terlihat di pipi gadis itu.

"Itu... Jungkook melamarku pagi tadi!"

Mijoo membulatkan matanya terkejut, "DAEBAK! Secepat itu? Yak, lelaki itu benar-benar gentleman. Tak seperti di sebelahku ini!"

Hoseok mencibir kesal mendengar Mijoo, ia lalu kembali menatap Yein, "Itu Jungkook yang Mijoo ceritakan? Bukannya kalian belum lama bersama?"

Yein menganggukkan kepalanya, "Ya, memang seperti itu."

"Jadi kapan kalian menikah?" Hoseok kembali bertanya.