12.30 am
"air garem?" ujar yuju, "mau cari dimana? kantin?" tanyanya.mingyu mengangguk, "iya dan kita harus cepet. waktu kita nggak banyak, dua setengah jam."
dokyeom menaikan alis, "kenapa?"
"setelah jam tiga, spirit bisa keluar dari medium bonekanya. otomatis jadi lebih kuat dan susah diusir," jelas mingyu.
"gini aja," mulai jaehyun, "kita sama-sama ke kantin. masing-masi cari air garem untuk perlindungan. terus-,"
"semuanya diem!" ujar jiho, "pintu studio depan kebuka sendiri."
suasana kembali hening. tidak ada yang berani bernafas apalagi bergerak.
kini semuanya bersembunyi di bawah kaca transparan yang menghubungkan ruang rekaman dan ruang studio.
cukup lama tapi tidak ada tanda akiko atau penjaga yang masuk ke dalam ruang rekaman.
inisiatif, jiho mengintip melalui kaca dan malah menemukan akiko sedang balik menatapnya.
"bangsat!" ucap gadis itu, kaget.
"ini gimana? kita harus gimana?" tanya eunha, panik lagi.
"harus dilawan. gue bakal hadang akiko, kalian lari," suruh mingyu dan berikutnya, pemuda itu membuka pintu dan menodongkan tongkat baseball ke depan akiko.
"gue sama lo gyu," ujar jaehyun, diikuti junhoe.
tak butuh waktu lama sampai yang lain bisa lolos dari akiko. kini tersisa tiga orang bersama satu boneka.
mingyu mengajak kedua temannya mundur kearah pintu masuk studio ketika akiko mengambil langkah maju.
boneka itu jelas sekali menargetkan mingyu dari awal tapi junhoe keburu menghadangnya. alhasil, pisau milih akiko tertancap sempurna pada dada junhoe.
"junhoe!" seru mingyu.
"kalian ce-pet, l-l-lari!" suruh pemuda itu dan jaehyun dengan sigap menarik lengan mingyu sebelum akiko kembali mengejar mereka berdua.
![](https://img.wattpad.com/cover/110406886-288-k400296.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] dead and seek.✔️
Fanfiction[sudah terbit!] tentang mereka yang bermain hitori kakurenbo. inspired by petak umpet minako karya manhalfgod. anthology the series. .k 2017