[i] dead and seek.✔️

tujuh belas.

01.00 am
"jungkook?"

"yang lain mana? tadi gue sempet denger suara eunha," ujar pemuda jeon itu.

mingyu mengerjapkan mata. oknum yang sedari tadi dicari akhirnya muncul juga, "mereka udah pergi. tadi jiho denger suara lolongan. elo dari mana aja sih anjing!"

jungkook malah terkekeh, pemuda itu kembali mengajak mingyu ke kantin. lalu membawa mingyu kearah pintu belakang.

"ya ngumpet lah!" ujar jungkook.

"bentar, kita harus cari garem sama air," tambah mingyu. mengingat kini dirinya kembali ke kantin.

"hah? buat apa?" tanya jungkook kebingungan.

"buat ngalahin akiko! gimana sih?" protes mingyu, jungkook manggut-manggut baru ingat.

"iya juga ya," ujar pemuda itu, lalu ikut menemani mingyu menacri air garem.

"emang lo sembunyi dimana?" tanya mingyu lagi.

"sebenernya nggak sembunyi juga. gue ngikutin akiko, siapa tau itu boneka punya kelemahan," ujar jungkook santai.

mingyu langsung melotot, "semua orang kabur liat akiko dan elo malah nguntit itu boneka. hebat sekali saudara jeon jungkook."

jungkook mendengus, "tapi gue dapet sesuatu."

"dapet apa?" balas mingyu, jadi penasaran.

"disini nggak aman. lo udah dapet air garemnya?" tanya jungkook, mingyu mengangguk.

"yaudah, kita sembunyi dulu," ajak jungkook.

"dimana?"

"di gudanya laboratorium kimia aja. kita bisa kunci pintunya dari dalem," ujar jungkook, "nih, gue ada kuncinya."

pemuda itu mengangkat segrombolan kunci dari saku jaketnya. "dapet darimana?" tanya mingyu.

"satpam."