1. Sang Bintang Sekolah

1K 20 3
                                    

"Basket adalah permainan tim, tim berpengaruh kuat dengan kemenangan.
Sehebat apapun pemain tanpa mendapatkan dukungan dari anggota tim lainnya, tidak akan mungkin
bisa menang."

***

Tepuk tangan terdengar riuh membahana, takkala cowok-cowok yang akan tampil sebagai pemain, memasuki lapangan basket. Puluhan siswa yang hadir sebagai penonton, memenuhi tribun dan tepi lapangan. Mereka bersorak, memeriahkan pertandingan yang akan segera dimulai.

Setiap usai ujian semester, SMA Merdeka selalu mengadakan acara classmeeting yang di isi dengan berbagai kegiatan lomba. Salah satu diantaranya, yang paling seru dan selalu dinantikan adalah lomba basket antar kelas.

SMA Merdeka, memang salah satu SMA swasta yang terkenal sebagai sekolah yang memiliki tim basket paling handal dibanding sekolah-sekolah lain.
"ELBA" itu  nama club Basket sekolah yang kerap menjuarai pertandingan antar sekolah. Mereka adalah gabungan dari anak kelas satu dan kelas dua yang terpilih secara test ketat oleh pelatih basket sekolah.

"ELBA telah banyak mengusung piala, medali dan mengharumkan nama baik SMA Merdeka selama 6 tahun terakhir ini. Oleh sebab itu, tim ini selalu mendapatkan dukungan dan sokongan dana terbesar oleh  pihak sekolah dibanding ekstra kulikuler lainnya.

Hampir semua siswa di SMA Merdeka ingin masuk dalam gabungan tim "ELBA" tetapi keterbatasan posisi membuat persaingan ketat, butuh kemampuan dan skill hebat untuk bisa menjadi anggota tim "ELBA" SMA Merdeka.

Dalam kegiatan classmeeting kali kini, tim "ELBA" tidak ikut tampil bertanding karena ini hanya pertandingan antarkelas yang bertujuan  untuk melihat bakat-bakat basket yang nantinya bisa menjadi bibit baru di "ELBA" club.

***

"Priiit....!" suara peluit wasit melengking panjang, petanda pertandingan akan segera dimulai.
Para cheerleader berjejer manis dan bersorak, menyemangati para pemain yang siap beraksi.

Begitu bola dilayangkan, seseorang  menangkap lalu mendribell bola  itu kearah ring lawan. Semua mata menatap histeris pada sesosok yang kini sedang mengiring bola.

"Airaaa...!" teriak mereka ketika kapten basket tim "ELBA" itu berhasil mengoper bola. Cowok tampan yang memiliki tubuh jangkung itu melakukan dunk shoot dan,

Bluk!!! Di menit pertama Aira berhasil mencetak point.

"Kyaaa...Airaaa!" seruan tepuk tangan terdengar dari sudut penonton. Bahkan ada yang sampai melakukan yel-yel bersama.

Wajah-wajah ceria tim basket kelas IPS yang tampil sebagai pemain langsung bersorak, melakukan tos bersama.

Pertandingan yang diakhiri dengan pertandingan final antara kelas II IPA dan kelas II IPS banyak menarik penonton. Baik siswa, guru, maupun karyawan sekolah. Mereka rela turun ke tepi lapangan, untuk menyaksikan pertandingan dalam jarak dekat.

Tim kelas II IPA ada 3 orang anggota "ELBA", sedangkan IPS hanya ada 1, sang kapten yang selalu menjadi idola di sekolah.

Aira! Siapa yang tidak kenal, segala yang ada pada Aira adalah hal yang banyak diinginkan orang lain. Badan tegap tinggi diatas rata-rata, wajah yang tampan dan kharismatik, satu lagi keramahan dan sikap peduli dengan sesama membuat siapapun senang berteman dengannya.

Aira yang dianugerahi muka ganteng dan talenta yang cukup mahir dalam olahraga basket ini, terlihat lincah melakukan blocking. Dengan ganas, ia berlari ke arah ring dan melakukan, jump shot.
Bluk! Bola berhasil masuk dengan sempurna.
"Yes!" satu point berhasil di cetak Aira lagi.

Cinta Setinggi Bintang  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang