Part 1

4.7K 98 3
                                    


Dengan seragam putih abu abu yang baru pertama kali dipakai Ashilla Anastasya terlihat sangat rapi, karena ini pertama kalinya masuk SMA NUSANTARA. Dengan cepat Shilla menyelesaikan sarapan, langsung berpamitan pada mama untuk berangkat sekolah.

Hari pertama memasuki gerbang sekolah SMA NUSANTARA, Shilla terlihat sangat senang dan terukir senyum di bibir mungilnya. Shilla melaksanakan upacara untuk pertama kalinya sebagai murid baru, walaupun hari ini cuacanya sangat panas, tetap aja membuat siswa siswi baru merasa senang. Upacara selesai semua siswa siswi memasuki kelas masing masing.

Shilla kelas 10-1 duduk di bangku nomor 3 dari depan dengan teman sebangkunya yang bernama Sivia, keduanya sudah berteman sejak duduk di bangku SD.

***************

Di hari yang sama Cakka Andrean juga murid baru di SMA NUSANTARA. Cakka di kelas 10-2. Disana Cakka kelihatan beda dari yang dulu. Cakka terlihat lebih tinggi, ganteng, kulitnya yang putih semakin membuat Cakka ganteng. Cakka memang terlihat cuek, angkuh dan sombong, tapi juga pandai. Cakka banyak di taksir teman teman ceweknya karena wajahnya yang ganteng membuat semua teman ceweknya klepek klepek akan pesonanya. Tapi Cakka terlalu cuek dengan itu semua.

Bel pulang telah berbunyi semua penghuni sekolahan SMA NUSANTARA berhamburan keluar kelas dan memenuhi halaman. Cakka langsung berjalan menuju parkiran bersama sahabatnya siapa lagi kalau bukan Gabriel, Rio dan Alvin. Baru saja Cakka melajukan motornya secara tak sengaja hampir saja menabrak salah satu siswi yang berhamburan keluar ke gerbang. Cakka langsung menghentikan motornya dan mengeremnya.

"Sorry..." ucap Cakka.

Sontak siswi itu langsung mendongakkan wajahnya dan menatap siapa pengendaranya.

"Loe...!!!" Ucap keduanya dengan kedua matanya yang melotot.

"Kalau jalan tu pakek mata" bentak Cakka.

"Loe yang gak becus bawa motor"bentak Shilla tak mau kalah.

"Loe ngapain bentak bentak gue" bentak Cakka semakin keras.

"Sudah sudah.... jangan berantem disini, kalian gak sadar kalau jadi tontonan" ucap Sivia menengahi.

Cakka dan Shilla masih saling tatap tatapan dengan emosi yang sudah memuncak sampai ke ubun ubun.

"Ayo... Shil.." ajak Sivia sambil menarik tangan Shilla untuk meninggalkan tempat itu.

Dengan hati yang masih panas dan amarah yang menggebu gebu terpaksa Shilla meninggalkan tempat itu karena tarikan Sivia. Saat Shilla dan Sivia tak terlihat lagi oleh Cakka, baru kemudian Alvin membujuk Cakka untuk tidak lagi melihat ke arah ke pergian Shilla dengan tatapan benci.

"Udah Kka.. jalan" ucap Alvin sambil menepuk pundak Cakka.

Cakka dengan terpaksa harus meredam amarahnya. Cakka langsung menyalakan mesin motornya dan kemudian mengendarainya meninggalkan halaman sekolah dan di ikuti oleh ketiga sahabatnya.

*************


Jam 5 sore Cakka mengantar mamanya ke swalayan, disaat tak sengaja Cakka dan Shilla bersamaan memegang botol minuman yang sama, reflek Shilla langsung melepaskan genggamannya pada botol tersebut dan menatap wajah disebelahnya dengan penuh tanda tanya. Keduanya saling pandang dengan tatapan tajam dan penuh kebencian, kemudian Shilla balik badan dan pergi tanpa sepatah kata pun.

"Cewek aneh" gumam Cakka dengan tatapan lurus ke arah Shilla yang sudah semakin jauh dari pandangannya.

Kemudian Cakka berjalan menghampiri mamanya yang sedang membayar di kasir.

Ada CINTA Dalam BENCI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang