Part 21

1.6K 43 5
                                    


Hari ini adalah hari untuk kemah yang di adakan oleh sekolah SMA NUSANTARA. Semuanya sudah dikumpulkan di depan sekertariat untuk di adakan apel pembukaan untuk melaksanakan kemah, apel pun berjalan lancar sampai selesai dan kemudian di lanjutan dengan kegiatan kegiatan yang lain dan kegiatan itu berakhir sampai hari menjelang malam. 

Jarum jam telah menunjukkan pukul setengah 12 malam, dan semua peserta kemah telah berkumpul per kelompok di depan sekertariat, karena akan dilaksanakannya penjelajahan malam tepat jam 12 malam.

"Ocey semuanya, sekarang saatnya kalian mulai untuk penjelajahannya dan ingat kalian harus bekerja sama dalam kelompok, jangan ada salah satu anggotanya yang tertinggal, dan ketua dalam kelompok harus bisa bertanggung jawab untuk kelompoknya masing masing, kalian harus mengikuti rute yang telah ditentukannya. Penjelajahan dimulai". Ucap Pak Rahman.

Semua kelompok mulai penjelajahannya dengan mengikuti rute.

"Waduh... kok gelap banget ya" gumam Shilla merinding.

"Ini namanya penjelajahan yang sesungguhnya, makanya sereeeeemmmm" sahut Alvin menakut nakuti Shilla.

"Iihhh.... loe, jangan nakut nakutin dong" ucap Priscill.

"Kka... Kka... itu suara apa an..?" Tanya Rio.

"Suara serigala" sahut Gabriel.

"Begok loe, suara serigala gak gitu kali" ucap Alvin menjitak jidat Gabriel dan Gabriel langsung meringis.

"Sudah sudah jangan debat" ucap Cakka.

"Shill... gue takut ni tambah serem" ucap Sivia sambil merapat ke Shilla.

"Iya Shill" sambung Priscill dan Ify yang langsung ikut merapat ke tubuh Shilla.

"Gue juga merinding ni, serem banget" jawab Shilla.

"Dingin banget" lanjut Shilla memeluk tubuhnya dengan kedua tangannya.

"Sudah tahu udara malam dingin, kenapa loe gak bawa jaket sih Shill..?" Ucap Sivia.

"Gue lupa, soalnya tadi buru buru, jaket gue ketinggalan di tenda" jawab Shilla melas dengan wajahnya yang di tekuk.

"Gue istirahat dulu ya, gue capek" ucap Shilla pada ketiga sahabatnya.

"Wajah loe pucat banget Shill" ucap Ify yang menyadari wajah Shilla yang terlihat pucat banget.

"Kka...kita istirahat bentar ya" ucap Priscill.

Cakka langsung berhenti melangkahkan kakinya dan menoleh ke belakang.

"Ya sudah, kita istirahat 10 menit" ucap Cakka.

Shilla dan ketiga sahabatnya duduk saling merapat berhempitan.

"Dingin banget sih" gumam Shilla yang semakin menggigil dan wjahnya semakin pucat.

"Loe kuat kan Shill" tanya Ify yang khawatir melihat Shilla semakin pucat.

Cakka yang melihat Shilla kedinginan, Cakka langsung berdiri dan menghampiri Shilla, Cakka melepas jaketnya dan kemudian di selimutkan ke punggung Shilla dan saat itu juga membuat Shilla tertegun, dan bukan cuma Shilla saja yang tertegun melihat tindakan Cakka tapi semua sahabat Cakka dan Shilla ikut tertegun.

"Pakai jaket gue" ucap Cakka.

"Tapi loe..." jawab shilla belum selesai, Cakka sudah beranjak pergi dan mengajak semuanya untuk melanjutkan penjelajahan lagi.

Saat ini Shilla tepat berada di belakang Cakka, Shilla masih memikirkan tindakan Cakka yang tiba tiba menyelimuti tubuhnya dengan jaket miliknya. Shilla bingung dengan sikap Cakka.

Ada CINTA Dalam BENCI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang