"Shilla......apa yang terjadi sama kamu..? Kenapa seragam kamu berlumuran darah seperti ini..?" Mama Shilla panik saat membuka pintu rumahnya dan mendapati Shilla yang berdiri di depan rumah dengan penampilan yang acak acakan, seragamnya yang berlumuran darah dan wajah Shilla yang pucat dan kedua matanya yang sembab.Shilla tidak langsung menjawab justru Shilla malah menunduk dan menangis, membuat mamanya semakin panik dan bingung. Mamapun langsung menarik Shilla kedalam pelukannnya.
"Shilla kamu kenapa sayang..?" Tanya mama khawatir.
"Cakka... Ma.." jawab Shilla di sela tangis nya.
"Kenapa dengan Cakka?" Tanya mama sambil menguraikan pelukannya dan kemudian menatap mata putrinya itu.
"Cakka kecelakaan Ma" jawab Shilla dengan terisak.
"Ya Allah Cakka" ucap mama.
"Ya udah... sekarang kamu bersihin tubuh kamu, ganji baju dan tenangin diri kamu sayang" ucap Mama dengan tatapan khawatir pada putrinya.
Shilla menganggukkan kepalanya dan diantar mamanya menuju ke dalam kamarnya.
"Sudah jangan nangis" ucap mama menenangkan Putrinya sambil berjalan menuntunnya ke kamar.
Setibanya di kamar Shilla langsung di suruh mandi dan mama pun langsung menyaiapkan baju ganti untuk Shilla.
***
Cakka yang sedang berbaring di ranjangnya dan sedang asyik main game di Hp nya. Tiba tiba di kagetkan dengan suara pintu yang dibuka.
"Cakka...." ucap Iren langsung memeluk Cakka.
"Cakka... bagaimana keadaan loe..? Maafin gue ya kalau gue baru ngejenguk loe, gue kemaren gak tahu kalau loe kecelakaan, gak ada yang ngabarin gue" ucap Iren masih dengan memeluk Cakka yang berbaring di atas ranjangnya. Iren merasa bersalah karena baru mengetahui kalau Cakka kecelakaan.
"Iya Iren gak papa" jawab Cakka.
Iren langsung melepas pelukannya dan menatap Cakka.
"Gue merasa bersalah banget Kka" ucap Iren.
"Gak usah merasa bersalah, loe kan gak salah" jawab Cakka tersenyum.
"Cepet sembuh ya Cakka" ucap Iren menatap Cakka.
"Makasih ya.." jawab Cakka tersenyum.
"Oh ya, gue bawain bubur ni, loe pasti belum sarapan, gue suapin ya" ucap Iren sambil membuka kotak bubur itu dan menyuapkan sesendok bubur ke mulut Cakka.
"Di habisin ya.. biar cepet sembuh" ucap Iren.
Cakka hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum sambil mengunyah bubur yang disuapkan Iren ke dalam mulutnya. Cakka menghabiskan bubur yang di bawakan Iren. Kemudian Iren mengulurkan segelas air putih untuk Cakka.
"Makasih ya...." ucap Cakka tersenyum pada Iren. Dan di balas Iren dengan menganggukkan kepalanya dan tersenyum manis ke arah Cakka.
Ceklek...
Suara pintu terbuka dan muncul mama Cakka.
"Pagi Tante..." sapa Iren
"Oh... ada nak Iren.. pagi juga" jawab mama Cakka tersenyum.
Iren pun membalas senyum mamanya Cakka yang terukir dari bibirnya.
"Makasih ya... sudah datang pagi pagi dan membawakan sarapan segala untuk anak tante" ucap mama Cakka.
"Iya tante sama sama" jawab Iren tersenyum manis.
"Ya udah...gue balik dulu ya Kka .. tante" ucap Iren sambil melihat jam tangannya melingkar di tangan kirinya. Dan di balas anggukkan kepala dan senyum dibibirnya oleh mama Cakka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada CINTA Dalam BENCI
Fiksi RemajaCakka Andrean adalah cowok idola di SMA NUSANTARA. Cakka yang terkenal dengan ketampanannya membuat semua teman teman ceweknya terpesona melihatnya. Cewek siapa yang tidak terpesona saat bertemu Cakka. Apalagi dengan ketajirannya. Ashilla Anastasya...