Part 17

1.4K 39 0
                                    

Shilla turun dari mobilnya dan melangkahkan kakinya menuju halaman sekolah.

"Shilla.." panggil ketiga sahabatnya yang sudah menunggunya di koridor utama.

Shilla yang merasa namanya dipanggil, Shilla langsung menoleh ke asal suara tersebut. Shilla mengembangkan senyum sambil menghampiri ketiga sahabatnya.

"Loe diantar Kak Debo ya..?"tanya Sivia saat Shilla sudah berada di sampingnya.

"Iya...emang kenapa..?" Tanya Shilla menatap Sivia.

"Kalau gue tadi tahu loe diantar Kak Debo gue pasti nungguin loe didepan pintu gerbang" jawab Sivia tersenyum menatap Shilla.

"Dasar loe... Sivia" Priscill dan Ify mencubit pipi cubby Sivia dan membuat Sivia cemberut.

"Sakit tahu"ucap Sivia dengan wajahnya yang cemberut, membuat Shilla Priscill dan Ify tertawa.

Tiba tiba Shilla dan ketiga sahabatnya di kagetkan dengan semua murid SMA NUSANTARA berhamburan berlari ke halaman sekolah.

"Ada apa an sih..?" Tanya Shilla pada ketiga sahabatnya.

"Gak tahu" sahut ketiga sahabatnya sambil mengangkat kedua tangannya.

"Kita lihat aja deh" ucap Sivia.

Shilla dan ketiga sahabatnya ikut ke halaman sekolah, untuk memastikan sebenarnya ada apa...? Karena pagi pagi sudah bikin heboh. Betapa kagetnya Shilla saat melihat apa yang menjadi sekolah heboh.

"Cakka" ucap Shilla dengan membelalakkan matanya.

"Cakka emang selalu bikin sekolah heboh" sambung Ify.

Shilla menatap Cakka yang sedang di kerumuni teman temannya untuk menyambut kedatangan Cakka lagi ke sekolah pasca kecelakaan yang menimpa Cakka.

Cakka tersenyum bahagia saat mendapat sambutan yang luar biasa dari teman temannya, Cakka tak henti hentinya mengucapkan terimakasih dan juga tersenyum ke semua teman temannya. Saat Cakka melangkahkan kakinya lagi menuju ke koridor utama, mata Cakka tak sengaja bertatapan dengan mata Shilla yang saat ini juga menatapnya dari jarak 1 meter dari tempatnya.

"Wooiii... Cakka" ketiga sahabat Cakka langsung menghampiri Cakka dan langsung berjabat tangan dengan gaya cowok.

"Kita bahagia banget, loe udah masuk sekolah lagi" ucap Alvin dengan menatap Cakka yang berdiri di depannya.

"Gue juga seneng banget sudah bisa masuk sekolah lagi, gue udah bosen lama lama di rumah sakit"jawab Cakka.

"Kita ke kantin yuk... sekalian ngerayain atas kembalinya Cakka lagi masuk sekolah" ucap Gabriel sambil mentap sahabat sahabatnya.

"Gue setuju" jawab Rio.

"Gue juga" sambung Alvin.

"Lets go" ucap Cakka dan juga ketiga sahabatnya sambil tersenyum. Saat Cakka melangkahkan kakinya ke kantin saat itu juga Cakka menatap Shilla sekilas dan Shilla pun membalasnya.

Shilla yang masih membeku di tempatnya tiba tiba di kagetkan dengan Sivia yang menggoyang goyangkan tangannya.

"Shill...kantin yuk" ajak ketiga sahabatnya.

"Ocey" jawab Shilla sambil menganggukkan kepalanya.

Setibanya dikantin pandangan Shilla langsung jatuh kepada Cakka yang sedang duduk di salah satu kursi kantin bersama ketiga sahabatnya yang saling tertawa. Tanpa sadar Shilla tersenyum menatap, dan saat itu juga Tidak sengaja Cakka menoleh ke arah Shilla yang sedang tersenyum menatapnya, Shilla yang kepergok Cakka dengan secepatnya Shilla mengalihkan pandangannya. Shilla salting dan pipinya langsung merah saat itu juga. Jantung Shilla seakan akan langsung jatuh dari rongganya. Shilla membeku di tempat.

Ada CINTA Dalam BENCI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang