Pukul 09.46
Keluarga Dhea dan Yumna mengadakan liburan bersama. Berhubung sudah memasuki libur panjang juga.
Dan ini bukan untuk pertamakalinya keluarga mereka, liburan bersama. Memang menyenangkan, seperti mempunyai keluarga besar yang damai.
"Lo udah punya rencana, buat gangguin bang Ical nanti di sana?" Tanya Yumna berbisik pelan.
"Udah dong. Kalau lo?" Tanya Dhea balik.
Yumna menganguk mantap. Itulah rutinitas tahunan mereka, menghancurkan liburan kaka masing masing. Sungguh adik Durhaka. Jangan ditiru.
Kali ini dua keluarga bahagia akan menghabiskan waktunya di negara Singapore. Itu sebuah ide dari Fahri yang disetujui oleh keluarganya. Bukan ide yang buruk. Mereka akan pergi ke disneyland Singapore.
"Di Singapore ada apaan?" Tanya Haikal pada Fahri. Memang Haikal adalah orang yang paling kaku, sampai tidak tau, seberapa menariknya Negara Singapore.
"Ada Taj mahal, menara eiffel, patung liberty dan masih banyak lagi" Balas Yumna yang geram melihat abang kuper di depannya.
"Lah, bisa gitu yah? Semua bangunan terkenal ada di satu negara. Ck.. Baru tau gue " Balas Dhea sambil geleng geleng kepala.
Fahri hanya tersenyum melihat kekonyolan adiknya serta ketololan sahabatnya. Sungguh hidupnya di kelilingi manusia manusia Aneh.
Kini mereka semua sudah sampai di negara tetangga mereka. Dan Kini, Dhea Yumna sedang membaringkan diri di atas kasur empuk, di sebuah hotel bintang lima yang keluarga mereka booking.
Mungkin baru besok, mereka akan bermain di disneyland. Sudah tidak sabar, Rasanya Dhea ingin cepat cepat, mengerjai abangnya.
***
Pagi ini, Dhea sudah rapi dan siap untuk pergi ke disneyland. Di susul oleh keluarganya, ada yang baru selesai mandi, ada yang baru bangun tidur seperti Haikal, dan ada yang sudah sarapan, Yaitu Mamahnya.
"Wis... Sejak kapan lu jadi rajin begini? Masih pagi lohh, kita berangkatnya nanti jam 10 " Kata Haikal sambil mengucek ngucek matanya yang penuh belek.
"Bodo. Gue pingin ketempat Yumna dulu" Dhea mengambil sehelai roti di meja makan, lalu keluar dari kamar hotelnya. Satu kamar untuk empat orang. Memang kamar yang mereka sewa, cukup besar dan terdapat Dua ranjang di dalamnya. Dhea tidur dengan mamahnya dan Haikal dengan Papahnya.
"Gak ngajak gue?" Haikal menghentikan langkah Dhea yang akan menutup pintu.
"Ogah!! Malu gue, ngajak orang yang belum mandi!"
"Tapikan tetep ganteng"
Buuuk
Dhea langsung menutup pintunya sedikit keras, membuat Haikal tersentak.Sungguh adik Durhaka.
Dhea berjalan menuju kamar di sebelahnya, lebih tepatnya, kamar keluarga Yumna.
Dhea menekan bel yang terpasang di pinggir pintu. Dan tak lama memampilkan Fahri di baliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi Hati [SELESAI]
Teen FictionDhea Farach Al-anamy, si Cewe multi talenta yang di miliki sekolah Nusantara. Aktif di segala bidang dan berambisi menjadi pemenang. Cantik, Jago bermusik, dan sikap Humor yang menjadikan dirinya menarik. Kisah ini, tentang hidupnya. Tentang Ci...