Piano Love~ Greyson Chance love story [COMPLETED]

Chapter 1 : You Look Familiar..

Aku memainkan jari jemariku di atas tuts piano.. Aku memainkan lagu yang berjudul "The Dance of Sugarplum Fairy" . Sesekali jemariku salah Dan terus mencoba, diajarkan guruku, Mistress Felicia yang biasa kupanggil "Feli" .

"Layla, ayo terus coba lagi agar kamu dapat memainkannya dengan sempurna." ujar Feli kepadaku.

Aku terus berlatih piano. Lagu itu mengingatkanku kepada film Nutcracker, film kesukaanku. The Dance of Sugarplum Fairy.. Itulah lagu yang Akan kumainkan pada pertunjukan piano Sabtu pada minggu ini...

*skip*

Jam menunjukkan pukul 4 (sore) waktunya pulang..

"Kita akan melanjutkannya Rabu nanti:)"

"Baiklah, Feli. Terima kasih atas latihan hari ini..:)"

"Anytime, darling."

"See ya!"

Aku beranjak Dari Kursi piano Dan berjalan keluar tempat kursus pianoku..

*Skip otw home*

"Layla Brunette.. Bagaimana latihannya?" ujar ibuku.

"Hampir sempurna, bu. " jawabku sembari mengecup pipi kanannya.

"Dimana ayah?"

"Ia masih di kantor. Oh ya, kapan Akan diadakan pertunjukan pianomu?"

"Sabtu ini.. Aku harus mulai serius dengan latihanku.. Pertunjukan akan diadakan di Oak Hall, St. Downhill. Tidak jauh dari sini.."

"Baiklah, nak. Ibu akan menyiapkan pakaianmu untuk konser nanti ;)"

Aku beranjak ke kamarku. Aku satu kamar dengan kakakku yang berumur 17 tahun, hanya berbeda 4 tahun dariku. Ia bernama Eleanor. Rambutnya yang cokelat kemerahan memang cocok dengan matanya yang kehijauan. Ia biasa kupanggil "Elle".

"Hai Elle."

"Hai. Jangan ganggu aku, aku sedang sibuk" ujarnya yang sedang membaca buku Mockingjay.

"Huft. Aku hanya menyapa-_-" gumamku.

Aku segera mengganti pakaianku dan siap untuk makan malam dengan pasta dan choco lava cake kesukaanku:)

*Esok Hari*

Matahari di musim panas ini sungguh terasa..

"Hoahmm.." . aku menguap. Aku segera bangkit dari tempat tidur.

Drrttt.. drttt.. *Handphone berbunyi*

Rupanya ada yang menelponku. Setelah aku cek ternyata.. sahabatku, Laura.

*on the phone*

Laura: "Heyy Layla."

Layla :"Heyy;)"

Laura:"Lama yaa tak bertemu.."

Layla :"bagaimana? ada rencana apa kali ini?"

Laura:"Meet me at the ice cream parlor at 10 a.m, bye:D."

*beep*

Aku belum sempat berkata-kata, ia sudah mematikan hp-nya ._. Aku memutuskan untuk tidak sarapan karena aku akan makan bersama Laura di ice cream parlor.. Sambil menunggu, aku mendengarkan lagu Cody Simpson- Summertime of Our Lives di hp-ku. Yah bisa dikatakan aku memang agak menggemari Cody..

"Laylaa!!" Elle memanggilku dengan suaranya yang keras. "Ya Ellle... I'm comingg.." . Aku segera turun ke lantai bawah tempat Elle memanggilku.

"Ada apa?". "Layla tolong sampaikan ibu aku pergi untuk menemui Callista di rumahnya. Mungkin ibu sedang mandi jadi aku belum sempat menemuinya. Byee:DD" . Ia bergegas keluar rumah dan memakai sepatu vans nya secepat kilat. "Yaa, hati-hati El!". Aku memutuskan untuk pergi ke kamar dan memberitahu ibu nanti.

"Huftt.." aku berbaring di tempat tidurku yang empuk sambil mengotak-atik hp-ku. Aku merasa sangat amat bosan . Jam masih menunjukkan pukul 8.28 .. Aku memutuskan untuk kembali Mendengarkan musik.

*skip*

"Layla, bangunn kamu daritadi masih tertidur?" . Rupanya ibu..

Astagaa aku tertidur-_-

"Bu maaf aku tertidur tadi hihi.. Padahal tadi aku sudah bangun.."

"Kamu belum mandi, nak?"

"OH YA, ASTAGAA.. Bu jam 10 nanti aku mau bertemu Laura di ice cream parlor,

sedangkan Elle bertemu Callista.."

"jam 10 nanti? sekarang sudah jam 10.12 Layla -_- baiklahh.." Ia meninggalkanku.

Yaampunn aku telat menemui Laura... Aku bergegas mandi dan memakai dress bunga-bunga selutut Dan kardigan pink sesikut , lalu memakai converse biru mudaku. Abaikan penampilanku yang agak tidak nyambung ini-_- aku sedang terburu-buru..

Aku mengambil hp-ku Dan segera ke bawah Dan akhirnya aku meninggalkan rumah... Saat di jalan aku mencoba mengecek hp.. Message ku Sudah Ada 6.. Duh pasti Laura-_- aku tidak berani membukanya karena aku tahu semua itu Akan berisi ocehannya tentang aku yang terlambatt..

Tak lama, aku pun sampai..

"huftt.. Akhirnya."

Aku masuk ke ruangan ber-AC itu Dan ada beberapa orang saja...