Chapter 29: Today Was a Fairytale

639 26 3
                                    

Januari berganti Februari. Salju mulai mencair, tapi masih ada sedikit yang tersisa di jalan-jalan kecil.

..

Sekarang 1 Februari, dan hari ini hari mensiversary pertamaku dengan Greyson.

Hari itu aku pergi sekolah.

"Bye mom!!" seruku. Aku segera keluar dari rumah.

.

"Greyson?" ujarku. Greyson berdiri di depan rumahku.

"Good morning Sweety :) Happy our first mensiversary! " ungkapnya.

"Good morning too Grey .. You too :-* " jawabku.

"Ayo kita ke sekolah bersama.." ujarnya. Kami pun berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki bersama..

.

.

Sesampainya di sekolah, Gathy menyambutku. Ugh , bukan penyambutan yang menyenangkan.

..

" Rupanya kalian berpacaran ya? Hahahaha.." ujarnya.

"Shh abaikan saja." bisik Greyson. Aku mengangguk. Kami meneruskan berjalan tapi Gathy terus mengikuti . Lalu ia menghalangi kami.

" KALIAN TIDAK MENDENGARKU?! " serunya. "Gathy apa sih maumu?!" aku mulai berani bicara. Kalau ia seperti ini terus hidup tidak akan tenang.

"DASAR KAU.." saat ia akan menjambakku, Greyson mencegatnya. "Minggir kau." ujar Greyson. Greyson mengajakku pergi dari Gathy.

..

"AWAS KALIAN! LIHAT SAJA NANTI.." serunya. Saat aku melihat ke belakang, semua orang berpaling ke arahnya. Gathy pun pergi.

"Thanks Greyson. Thank you so much.." bisikku. "Tidak apa-apa.. :)" jawabnya.

Kami akan berpisah ke kelas masing-masing. "Bye Greysoonn!!" seruku.

"Bye Sweety! Belajar yang baik yaaa ha ha.." balasnya.

Hmmmm :/

"Kau juga ya!!" seruku. Ia pun mencibir lalu tertawa. Kadang tingkahnya seperti anak kecil, haha.

Aku pun masuk ke kelas.

Di sana ada Laura..

"Hey Layla.." sapanya.

"Heeyyy!" seruku. Aku duduk di sampingnya.

"Oya, selamat mensiv pertamamu yaa! Semoga kalian langgeng ke jenjang pernikahan. Bagaimana hubungan kau dengan.. Greyson?" tanyanya.

" Jenjang pernikahan?-_- kau berpikirnya kejauhan Laura.. Ahaha Iyaa thank you, kau juga yaa..

Sejauh ini baik. Semoga saja tidak terjadi apa-apa , apalagi jika Gathy mulai panas melihatnya. Bahaya. Tadi saja aku dicegat olehnya lalu ia bilang ia akan melakukan sesuatu yang buruk kepada kami. Aku sedikit tidak percaya , tapi bagaimanapun juga pasti ada perasaan khawatir.." aku bercerita kepada Laura.

"Hmm.. Biarkan saja ia. Biar lelah sendiri menggonggong ." jawab Laura.

"Astagaaa -_- sstt.. Kau berlebihan Laura hahaha! -_-" ujarku. "Ups." ia menutup mulutnya.

Tidak lama kemudian , pelajaran dimulai.

(Skip)

Saat istirahat pertama, aku ingin mengambil buku catatanku dari loker. Aku pun berjalan menuju lokerku.Saat membukanya, ada secarik kertas yang terjatuh.

"Apa ini?".. Aku membacanya.

'Sweetheart!

Maaf hari ini di sekolah aku sibuk dengan pelajaranku. Hari ini banyak ulangan & aku harus belajar di kelas, jadi aku tidak bisa menemuimu. Aku juga pulang agak sore jadi aku tidak bisa mengantarmu pulang.

Piano Love~ Greyson Chance love story [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang