(Chapter3 part 2)

810 33 0
                                    

*Layla's POV*

Aku duduk di kursi piano perlahan.. Aku menarik napasku terlebih dahulu, kemudian aku mulai memainkan lagu The Dance of Sugarplum Fairy . Jariku terus bermain di atas tuts tuts piano itu.. Aku memainkannya dengan penuh perasaan dan ekstra hati-hati...

.

.

.

Tak lama, akhirnya selesai. Aku merasa sangat..ngat..ngat.. Lega. Syukurlaah O:)

Semua penonton bertepuk tangan. Aku kembali duduk.

"Heyy you did a great job!!" -Laura.

" Well done, honey " - Ibu Dan ayah

"Syukurlah kau tidak pingsan" - Elle -_-

"Thank you guyss.." ujarku.

"Elle ini hanya pertunjukan piano, bukan suntik masal -_-" ujarku yang phobia dengan "jarum suntik" .

"Kau pucat." jawab Elle. Aku hanya mengabaikannya -_-.

Aku belum memutuskan untuk pulang. Hanya tersedia 2 kontestan lagi..

"The next is Joshua Barrelson . Here you go.." ujar sang Mc.

Tampillah seorang lelaki yang kira-kira berumur 15 tahun. Ia memainkan lagu Turkish March.. Penampilannya sungguh keren!

Aku Ikut bertepuk tangan..

Tinggal 1 kontestan lagi..

"And finally, the last but not least is.. The talented Greyson Michael Chance!!" . Seisi ruangan penuh dengan teriakan, mayoritas adalah para gadis.

"Here it is.." ujar Laura.

"Apa? Greyson? Yang beberapa waktu lalu kau bilang, kan?"

Ia mengangguk..

Aku penasaran.. Siapa nama "Greyson" yang disebut-sebut..

.

.

Tak lama, seorang laki-laki memakai kaus putih dilapisi dengan kemeja hitam naik ke atas panggung. YA TUHAN!

.

.

.

Next???? ;D

P.s: lagu The Dance of Sugar Plum Fairy tersedia di kolom media.. Jika ingin tau, silakan klik ;)

Piano Love~ Greyson Chance love story [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang