(Chapter1 part 2)

1.3K 51 4
                                    

---

"Laylaa!" seru Laura. "eheh.. Maaf ya... Aku tertidur lagi,." . "Hm. Baiklah, ayo duduk di sebelahku.." .

Aku pun duduk di sebelah Laura. Ia sudah memesan es krim daritadi..

"Ayolahh pesan es krimmu.." ujarnya ketika Akan menyendok es krim blueberry nya. Aku pun bergegas untuk memesan es krim..

Di depanku terdapat seorang laki-laki sepantaranku berambut cokelat dan tinggi.. Ia sedang melayani pelanggannya yang lain. Tak lama, giliranku untuk memesan.. Laki-laki itu terpaku ke arahku..

"Have we ever met before?" ujarnya.

Aku merasa agak gugup.. Ia terus menatapku. Aku bingung harus menjawab apa..

"Oh sorry, you just look quite familiar to me.. Mau pesan apa?"

"euh m.. Dua scoop es krim mint choco chip.."

"Baiklah."

Ketika Ia sedang mengescoop es krim untukku, aku menoleh ke arah Laura Dan Ia menatapku. Aku mengabaikannya..

"Ini.."

Setelah itu aku membayarnya Dan kembali duduk.

"LAYLA."

"Ada apa? -_-"

Ia melirik ke arah laki-laki tadi.

"Kau suka dengannya?" ujarku cukup keras.

"Ssshh.. jaga omonganmu! -_-"

"oops.. Sorry."

"Arghh.. Abaikan." ujar Laura.

Sebenarnya Ada apa dengan Laura? Ah sudahlah...

"Laura, apakah hari Sabtu minggu ini kau akan ada acara?"

"Sama sekali tidak. Aku bosan di rumah. Kita Akan kemana?"

"Tonton aku yaa. Di Oak Hall .."

"Ada acara apa?"

"Seperti biasa.. Pertunjukan piano."

"AKU AKAN DUDUK DI BANGKU PALING DEPAN."

"Woah haha :D Baiklah.."

"Pukul berapa acaranya akan di mulai?"

"pukul 10 pagi.."

Laura hanya mengangguk. Tak lama, kami pun selesai..

"Layla bagaimana kalau kita.."

" Ke rumahmu? "

"Correct.. Ayoo.."

Laura menarik tanganku dan kami bergegas keluar Ice Cream Parlor itu.

Sambil menyusuri jalan, aku masih terngiang dengan ucapan laki-laki tadi..

"You look quite familiar to me.." . Apakah kami benar-benar sudah bertemu sebelumnya...?

entahlah. Kata-kata itu masih menjadi tanda tanya besar bagiku..

"Nah Layla.. Kita Sudah sampai :)" kami pun sampai di rumah Laura..

"Hey Layla, how's life? :D" Cindy, adik Laura berlari ke arahku Dan memelukku erat..

"Just great Cindy ..." jawabku.

"Ayo masuk!" serunya sambil menarik tanganku.

"Cindy, kumohon tinggalkan aku dan Layla sebentaarr-_-" ujar Laura kepada adik yang berumur 8 tahunnya. Cindy hanya tertawa geli Dan akhirnya Ia meninggalkan kami Dan bermain bersama kucingnya, Moly.

Aku Dan Laura menyusuri sebuah lorong menuju kamar Laura.

"Huuuufttt.." . Laura berbaring di kasurnya dengan lega.

"Apa yang Akan kami lakukan?"

"Yep. Movie Marathon.."

Duhh aku bosan dengan kegiatan ini-_-

"yupp" Ia menyalakan televisinya Dan mencari film yang menarik. Kami menonton film "Max Keeble" Dan film film yang lain..

Saat kami sedang menonton , Laura bergegas mengambil ginger cookies.

"Yang benar saja, Laura -_- ginger cookies biasa dimakan saat winter , bukan summer -_-"

"Well, tidak juga. Bytheway , kau tahu?"

"apa?"

"Kau tau orang yang bernama 'Greyson'?"

"Aku sering mendengar namanya tapi sama sekali belum melihat"

"Payah-_-"

"What?-_-"

"Kau baru Saja berhadap-hadapan dengannya beberapa menit yang lalu-_-"

"WHAT."

Piano Love~ Greyson Chance love story [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang