Hay guys gw update lagi nih!
Soundtrack:
Happier - Ed Sheeran
Happy reading
Hope you like it!
____________________________
Still Carolina POV
"Olin! wake up! please!"
"Hah apa? jam berapa?" kataku setengah sadar.
...dan
disitu seorang Pedro...
.... duduk di tempat tidurku dengan senyum manisnya
seperti biasa.
"Halo, apa kabar?" tanyanya dengan cengiran khasnya.
"Baik." jawabku singkat.
"Lu kenapa dah? Belakangan ini kaya gitu terus? patah hati?" tanyanya bingung. Lah dia yang bikin sakit hati, dia yang nanya.
"Patah hati? Kayanya ga ada di kamus gw tuh!"jawabku. "Nggalah masa seorang Carolina patah hati? ga bangetlah" kataku melanjutkan.
"Okelah oke, btw mandi sana nanti telat!" katanya seperti biasa.
"Ya deh," kataku malas.Aku pun mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
Dan...
Saat aku turun ingin sarapan di meja makan. Aku melihat Pedro sedang berbicara dengan keluargaku.
"Guten Morgen das Ganze" kataku menyapa mereka semua dengan muka datar.
"Guten Morgen auch," kata mom menjawab pertanyaanku."Hey, what's wrong with you?" kali ini Ka Viorry berbicara.
"i'm fine." kataku tersenyum dengan terpaksa.
Kenapa dengan adanya Pedro disini mengubah sikapku kepada semua orang?
What's wrong with me?
♾♾♾
Saat di mobil kami pun hanya terdiam.
Ya, kami berangkat bersama tapi bedanya tidak ada yang membuka pembicaraan.
Pasti karena papa, tadi.
[Flashback On]
"I'm fine." kataku dengan senyum terpaksa.
Kami pun melanjutkan makan dengan berbincang-bincang.
Itulah sifat keluargaku, tidak formal tapi santai."Pedro," ucap dad tiba-tiba memanggil Pedro.
"Ya dad?" jawab Pedro sopan.
"Mau nganterin Olin?" siapa lagi yang berbicara kalau bukan DadDia menatapku sekilas dan menjawab,
"Boleh dad!" jawabnya mantap.
[Flashback Off]
"Lin dah nyampe." kata Pedro datar.
Kenapa dia yang marah? seharusnya gw dong yang marah.
"Tau kali Ped. Thanks ya udah nganterin." kataku sama datarnya.
"Ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity [ON HOLD]
Teen FictionJika manusia bisa memilih ingin dicintai oleh siapa saja, mengapa manusia bisa merasakan cinta yang tidak terbalas? Pedro Linola Admillio dan Carolina Theodore Leaton. Sepasang sahabat yang sebenarnya saling mencintai tapi mereka tidak menyadari keb...