Soundtrack: Little Do You Know-Alex and Sierra
I just show you the audio cause, i think the videoclip is too anti mainstream.Happy Reading
Hope You enjoy it!
_______________________Caroline POV
"Lin! tungguin! Lin berhenti kek!"
"Apasih!" kataku tiba-tiba berhenti.You know-lah siapa yang ngejar gw tadi? Yeah, that Asshole.
"Kenapa sih lu kaya gini? pasti ada yang salah kan? ada apa? gw salah apa lin?" Dia yang lebih tinggi dari-ku harus menundukan wajahnya untuk melihat wajahku.
Tidak tahu kenapa, wajahnya yang sangat dekat kepadaku yang membuatku merasa...
Aneh.
"I'm, i'm fine! there's nothing wrong!" Akupun langsung melepaskan tangannya dari wajahku. Dan ingin beranjak dari posisi awkward itu setelah menyadari bahwa rait wajahnya menjadi tajam.
Unfortunately, kecepatan kakiku kalah dengan kecepatan kakinya untuk langsung menghadangku dan menarik tanganku.
"Ped! apaan sih lepasin! banyak yang liat woy! Jadwal kuliah gw masih ada!" tetapi tetap saja dia masih memengang tanganku dengan cukup keras.
Sesampainya di depan mobil sport-nya dia langsung membuka pintu dan menyruhku masuk ke dalamnya.
"I'm sorry is it hurt?"
"Heh! lu tuh agak bego atau gimana sih? tangan gw kecil gini terus lu tarik kaya gitu sakitlah!" aku kembali meringis melihat pergelangan tanganku yang memerah. "Ya maaf!" katanya.
"Eh wait! ini lu mau bawa gw kemana?" aku kaget saat mobil mulai berjalan keluar gerbang utama. Dan, ekspresinya masih saja datar tanpa menjawab pertanyaanku.
♾♾♾
Kalian tau aku dibawanya kemana? KE PENTHOUSENYA! Gosh!
Sebenarnya aku sangat merindukan tempat ini, ya walaupun hanya beberapa hari ini aku tidak berkunjung kesini, tetap saja aku sanag merindukannya.
"PED DIMANA LO?! GW MAU MALAK KULKAS LU NIH! BOLEH KAGAK?!" aku berteriak untuk mengetahui keberadaannya.
"MAKAN DILUAR AJA KITA WOY, KULKAS GW KASIAN DIPALAKKIN MULU." Jawab Pedro berteriak. Belum beberapa lama setelah Pedro berteriak, Pedro pun keluar dengan kaos polo berwarna Navy Blue dan 3/4 short rip jeans.
"Kuy!" Dia pun mengambil kunci mobil diatas meja yang ada dihadapanku. "Mager ped," ya memang malas bergerak di posisi seperti ini.
Tanpa aba-aba apa pun dia langsung menggendongku ala bridal style.
"That sh*t! Lu ngapain woy!"
"Ngegendong lu lah! lu kira gw lagi ngapain?" Mukaku memerah saat dia mengatakan itu.
Dan, saat sampai di mobil barulah dia menurunkanku dari gendongannya. "Kan kalo kaya gini tenangkan lu?" katanya.♾♾♾
Beberapa lama setelah sampai di cafe yang kami maksud, kami pun langsung duduk di tempat yang ternyata sudah dipesan oleh Pedro.
"Ped! tumben udah pesen kursi biasa juga ngga kan?" Memang akhir-akhir ini setiap bersamanya perasaanku selalu saja tidak enak.
"Gw udah janjian sama seseorang, gw gatau ya lu seneng atau ngga ketemu mereka." Pedro menjawab misterius.
"Bentar lagi mereka dateng" kata Pedro setelah menerima telfon. "Mereka siapa sih? lu sosoan misterius aja lu!" Ucapku kesal.
"Mereka dateng lin!" katanya sambil melirik pintu utama cafe ini.
"Hai Caroline! masih inget kita ga?"
Singkatnya 'mereka' kembali lagi.
♾♾♾
There's must someone who will break your relationship. Are you still stay or you leave and give up?
-Author of Infinity
HOLLA, SAYA KAMBEK ASTAGAA
Gw bulan Desember sampe januari awal kayanya bakal banyak update soalnya kan banyak libur gitu kan?
Mana dong viewersnyaa, kalo ada yang salah sama partnya, dm (Line dan instagaram bakal dikasoh di bawah) atau comment biar gw bisa cari tauu.
VOTE AND COMMENT FOR THE NEXT PART!
-All the love A
Ig: arthatheox
Line: arthatheox
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity [ON HOLD]
Teen FictionJika manusia bisa memilih ingin dicintai oleh siapa saja, mengapa manusia bisa merasakan cinta yang tidak terbalas? Pedro Linola Admillio dan Carolina Theodore Leaton. Sepasang sahabat yang sebenarnya saling mencintai tapi mereka tidak menyadari keb...