Soundtrack: Don't be a Fool-Shawn Mendes
Please tungguin musiknya mulai dulu baru baca! Kalo ga tungguin lagunya pasti hanya kedengeran melodinya dan gabakal ngena. (Kalian skip2 ae)
Doain double update yah kawan-kawan!
Happy Reading!
Hope you enjoy it!
______________________
Caroline POV
"Lin, gw tau Pedro lagi dimana dan sama siapa." Thea memberitahuku dengan mada serius. "Peduli apa gw? dia sendiri kan yang bilang kalo dia akan ninggalin gw? jadi buat apa
lagi perhatian yang selama ini gw simpan?" kataku tidak peduli."Kali ini, lu bisa percaya sama gw saat mengetahui dia bertemu sama siapa." kata Thea yang terdengar serius. "Mau melakukan penyamaran sedikit?" kata Arzel.
Sebenarnya aku sangat malas beranjak dari tempat ini, selain tempat duduk yang empuk yang membuatku sangat nyaman, suasana dan WI-FI di tempat ini juga membuatku enggan untuk beranjak.
"Hey Olin, tidak ingin ikut bergabung?" kata Arzel sambil menawarkan tangannya untuk membantuku berdiri. "Baiklah." kata pada akhirnya sambil menerima uliran tangan Arzel dan berdiri.
"Jadi, bagaimana rencana-nya?" ucap Satira. "Menurut gw sih, rencana-nya adalah membuat Pedro melihat lo dan mengira pria disebelah-mu adalah pasangan barumu." kata Arzel menjelaskan.
"Jadi jalan ceritanya?" kata Satira. "Satira akan masuk ke kafe itu sama Olin," Thea pun menannyakan apakah kami setuju dengan sepenggal rencana itu. Dan, kami pun mengangguk arti setuju.
Thea pun melanjutlan menjelaskan ceritanya, "Satira pasti sudah kenalkan dengan barista di coffeeshop itu?" Satira pun mengangguk sambil mengatakan 'iya'.
Setelah itu, Thea melanjutkan rencana jahatnya. Tentu saja untuk mengerjai cowo aneh itu. Bahkan sampai sekarang gw gatau dia lagi ngapain hehe.
♾♾♾
Satira POV
"Waasup bro? long time no see eh?" katalu menyapa barista bertubuh tegap dan tampan itu. "Is it your friends sat?" Caroline yang masih berpura-pura memeluk tanganku. "Yeah, of course."
"Ey, hai Sat! and, who is this? your new girl? sho looks cutie!" Ya, Anantha ini memang suka sekali menggoda perempuan dengan modal wajahnya yang tampan itu.
"Don't you dare to touch her or i will kill you with my hand." aku pun mengancamnya. "Dan kau akan memesan apa?" lanjutnya sambil memegang cup coffee.
"Boleh kami memesan dua Cappucino gray flat dan 2 full chocolate brownies?" kata Caroline angkat bicara dengan apa yang kami pesan. "Of course honey" kata Anantha.
"Masih ingat pesan gw kalo lu masih menggodanya?" Akuberbicara serius. "Ya ya tidak akan ku lakukan lagi" jawab Anantha.
"Come on bee, we will search for our sit!" Aku pun mengajaknya mencari tempat duduk.
Setelah kami menemukan tempat duduk yang pas untuk mengintai Pedro. Ingat kami masih dalam misi?
"Who is that?" kataku.
"Kayanya bukan orang yang kita kenal dulu deh." Olin menatapku dengan tatapan masa bodo.Selang beberapa lama setelah kami menyadari bagaimana keadaan Pedro, tiba-tiba Arzel dan Thea datang seperti seorang kekasih. Setelah, memesan minuman mereka pun bergabung dengan kami sambil mendengar nama mereka dipanggil kami pun membicarakan misi kami,
"Sumpahnya lu useless banget bawa gw ke sini! gw gatau nday siapa yang sama Pedro! Mungkin mereka lagi mengerjakan tugas dahulu?" olin yang duduk disebelahku angkat bicara.
"Ah elah! lu jangan terkecoh sama-" belum selesai Thea menyelesaikan perkataannya barista -Anantha- sudah memanggil namaku dan Satira. "Gue aja yang ngambil."
Saat aku mengambil minumanku dan Satira, aku melihat perempuan bermuka cantik di sebelahku yang mengambil minuman juga. Sekilas aku seperti Deja Vu. Seperti pernah melihat wajahnya.
Aku tidak bisa melihat nama yang tertera di cup minumannya, tapi aku yakin dia datang kesini dengan pasangannya. Tapi, penasaranku bertambah setelah melihat huruf 'F' di salah satu cup minumannya.
♾♾♾
You don't know what comes to your life. But, you have trying to success what comes to your life.
-Author of Infinity
Helaw,
Gw kayanya bisa double update deh setelah hiatus 2 bulan ini. Typo banyak banget!
Gw juga seneng banget bisa balik lagi nulis setelah sekian lama. Yaa, jadi bikin semangat gw bangkit terus ya dengan vote and comment.
VOTE AND COMMENT BIAR SPIRIT GW ADAA!
-All the love A
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity [ON HOLD]
Teen FictionJika manusia bisa memilih ingin dicintai oleh siapa saja, mengapa manusia bisa merasakan cinta yang tidak terbalas? Pedro Linola Admillio dan Carolina Theodore Leaton. Sepasang sahabat yang sebenarnya saling mencintai tapi mereka tidak menyadari keb...