4. Senyuman

87 5 0
                                    

Jangan tersenyum lagi. Aku takut jatuh cinta sama kamu

*****

"Mama, Papa, Selamat pagi!" Sapa Salma ketika ingin duduk sarapan.

"Eh kamu mau sekolah?" Tanya papa.

"Iyalah pa, masa mau kepasar sih" Jawab Salma dengan polosnya.

"Emang kamu udah baikan sayang?" Tanya mama yang mungkin sedikit berlebihan.

"Udah ma, tenang aja aku udah baikan kok" Jawab Salma.

"Tapi kamu bawa ya obat kamu kesekolah" Ucap mama.

"Iya mamaku sayang" Jawab Salma.

"Selamat pagi semua" Ucap Akmal yang baru datang.

* Oh iya lupa kalian belum kenal ya sama nama keluarga Salma? Yaudah nama papanya adalah Eza Surya Manansala. Nama mama nya Rumi Surya Manansala. Sedangkan kakaknya Akmal Bragda Manansala. *

"Eh. Kak akmal paling ganteng udah datang" Sapa Salma sebagai basa basi.

"Baru tahu ya kalau kakak itu ganteng" Jawab Akmal dengan wajah songongnya.

"Iya deh iya" Ucap Salma pasrah.

"Yaudah, Aya kamu sekarang berangkat sama kak Akmal, Yaa" Ucap mama.

"Yah mama. Emang sepedaku belum dibalikin ya ma" Keluh Salma.

"Udah kemarin malam, tapi mama takut kamu kenapa napa lagi sayang" Ucap mama.

"Iya deh ma"

Salma pun berangkat sekolah bersama Akmal. Mereka berbeda sekolah, namun kedua sekolahnya berjarak dekat. Salma kelas X, sedangkan Akmal kelas XII.

"Makasih ya kakakku tayang" Ucap Salma.

"Iya" Jawab Akmal dengan langsung pergi menaiki motor ninja merahnya.

Tanpa berfikir lama, Salma pun langsung berjalan menuju kelasnya.

"Eh Salma udah datang" Ucap Hilmi.

"Akhirnya lu sekolah juga, Mi" Ucap Salma.

"Eyy, kamu kenapa kok sampai kecelakaan segala sih." Tanya Hilmi.

Namun Salma tak menjawabnya. Ia hanya menggelengkan kepalanya. Yang menandakan enggan untuk bercerita.

"Ihh. Kamu mah kalau ditanya serius jawab serius dong" Paksa Hilmi.

"Ya enggak tahu lah" Jawab Salma agak kesal.

Tak lama Suci, Dara, dan Devina pun datang.

"Salma kok sekolah, bukannya harus istirahat aja dirumah ya" Ucap Dara yang mulai datang kelebayannya.

"Santai aja. Gue udah baikan kok" Jawab Salma dengan santai.

"Ehh Salma tahu nggak Yudha tuh khawatir banget sama lu dia tuh maksa minta id line lu. Ya karena gue kasihan gue kasih deh" Ucap Suci yang bicara tanpa koma.

"Oh. Jadi lu yang memberi id line gue ke dia" Ucap Salma dengan kesal. Kini Salma seakan sedang menyidang Suci.

"Iya maaf kalau lancang, lu diline ya sama dia?" Tanya Suci yang tak merasa bersalah.

"Ya iyalah. Mana cerewet banget. Dan lu tahu gue disangka kakak gue lagi pacaran sama dia, pake dibilangin ke mama pula" Jawab Salma dengan kesal.

"Beneran? Gue kira dia tuh dingin" Ucap Devina.

"Auaahh" Jawab Salma.

Tiba-tiba Yudha pun datang, menghampiri kearah Salma.

"Kamu udah sekolah, aku kira kamu masih sakit, btw kenapa line gue nggak kamu balas sih?" Ucap Yudha.

Magical of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang