Magical of love

35. Kesalahan

Membantu orang itu tidak salah, hanya saja harus dengan cara yang tidak salah juga.

*****

20.20

Alfifauzi_

Maaf. Kita break dulu.

Beberapa saat setelah Salma membaca pesan dari Alfi yang dari tadi ia tunggu. Sebutir air matanya jatuh ke pipinya. Rasa sesak dalam hatinya pun mulai menyeruak. Bagai petir yang menyambar disiang hari. Ia merasakan sesuatu yang menghantam keras hatinya. Ngilu.

Salma pun keluar dari kamarnya menuju balkon kamarnya. Disana ia bisa melihat kamar Alfi dan jika jendelanya dibuka ia bisa langsung melihat Alfinya.

Namun sayang saat ini jendelanya tertutup. Jendela itu pun tertutup gorden sehingga Salma hanya bisa melihat Alfi samar-samar. Ia bisa melihat Alfi sedang terbaring dengan selimut yang menyelimutinya sampai kepala.

Dengan membawa hpnya Salma mencoba meminta penjelasan kepada Alfi.

Alfifauzi_

Knpa? Kamu mrah? Apa aku salah?
Aku minta maaf ngira kmu selingkh😣
Alfi? Kamu kenapa tiba-tiba minta break?

Aku mencintaimu tanpa alasan bukan? Aku sayang padamu tanpa alasan apapun. Semua yg terjdi tnpa alasan. Jdi jngan minta alasan tntng ini. Please aku mau break.

Setidknya bisa kmu jelaskan kenpa? Nggk mngkin kmu tiba-tiba berubah tnpa alasan? Semua perubhn yg terjdi didunia ini pasti ada alasan.

Entah mengapa Salma mengetik pesan itu dengan tangan yang gemetaran. Ia tak hentinya menitikkan air matanya. Ia pun kembali kedalam kamarnya dan membantingkan tubuhnya ke kasur dengan kasar.

Apa yang terjadi? Katakan bahwa ini mimpi?... Gumam Salma.

Disisi lain, Alfi yang sedang mengetik pesan balasan untuk Salma terlihat sangat frustasi. Logika dan hatinya berperang hebat.

Maafkan aku Sal, aku tak punya pilihan lain. Percayalah hatiku masih selalu untukmu dan selamanya untukmu.. Batin Alfi.

Salma_Lizadya

Tolong penuhi permintaanku kli ini. Jngn prnh menangisi aku. Aku mau kita break ya :(

Sungguh sebenarnya itu adalah kalimat terbohong yang Alfi ucapkan.

Salma menangis membaca pesan itu. Ia uring-uringan dikamarnya.

Alfifauzi_

Tpi kenapa? Tak bisakh kau mnjlsknnya? Aku butuh penjelasn.

Suatu saat kamu kn tau. Untuk skrng ini yg terbaik.

Oke jika itu maumu. Aku terima.

Tanpa terkendali Salma berteriak keras. Ia melemparkan buku yang ada dikasurnya yang tadi sempat ia baca.

"Kenapa? Kenapa harus bertemu kalo akhirnya berpisah? Kenapa harus membahagiakan jika akhirnya menyakitkan. Aku benci" Teriak Salma.

Akmal yang sedang menonton televisi diruang tamu langsung berlari kearah kamar Salma. Kedua orang tua Salma sedang ada urusan diluar yang berarti Akmal harus memastikan semuanya aman.