25. Sweet Promise

44 5 0
                                    

"Percayalah hati pasti menemukan orang yang tepat untuk ia singgahi. Tak seperti pelangi yang datang sesaat lalu pergi."

*****

Setelah kepulangan Alfi dari rumah papanya. Alfi dihujani banyak pertanyaan dari Sarah-Mamanya.

Hingga pada akhirnya Alfi pun menceritakan semua yang terjadi disana. Dari mulai ia kabur sampai kembalinya ia kerumah itu dengan membawa maaf yang tulus.

Sebuah kegelapan yang sempat merelung hati Alfi kini sudah dijajahi oleh cahaya kebahagiaannya. Senyum yang sempat ia sembunyikan kini dengan leluasanya bisa ia tebarkan.

Melihat mamanya yang kini sudah tersenyum kembali. Hati Alfi seakan bergairah lagi.

Alfi pun langsung mencharger hpnya yang sudah mati dari tadi. Setelah itu langsung membersihkan tubuhnya yang sudah lengket dari tadi.

Dengan keadaan yang kini sudah segar. Alfi pun kembali kepada hpnya. Ia menghidupkan kembali hpnya. Dan langsung merasakan getaran yang ditimbulkan dari hpnya. Karena banyak line dari teman-temannya dan menanyakan keadaannya termasuk Salma. Ia langsung membuka roomchatnya bersama wanita yang ia damba.

Salma_Lizadya4 (10)

Alfi?😑
Lgi Dimn?😕
Hei balas ke,aku benci dikacangin😡
Alfi jngn bikin khawatir deh😞
Kshan tau tante Sarah nyariin😦😦
Bales bego😒
Lgi dmana lu bego?😒
Bales😩

Alfi tersenyum sesaat, ia bahagia mendapat perhatian dari orang yang ia sayang meski tak ia miliki seutuhnya orang itu.

Salma_Lizadya

Iya☺
Lgi dirumh😊
Cie yg khawatir,sntai
aja aku nggak papa.😊

Entah mengapa Alfi terus mengembangkan senyumannya saat membalas pesan tersebut.

Tak butuh waktu lama,Alfi kini sudah mendapatkan balasannya dari Salma.

Salma_Lizadya4 (2)

Abis dari mana?
Kok tante Sarah tadi nelpon aku terus suaranya tadi agak serak kayk abis nangis gitu?😕

Abis dari rumah papa. Kamu
keluar deh,aku pngen cerita
sama kamu.😊

Y

Salma pun keluar dari kamarnya dan turun kebawah untuk menghampiri Alfi. Dan benar saja anak itu sudah berada didepan gerbang rumahnya dengan tersenyum kearahnya.

Biarkan saja rasa ini berjalan dengan semestinya. Kita hanya butuh beberapa saat untuk menyakinkan kebenarannya.

Salma pun menghampiri sosok yang muncul dibalik gerbang rumahnya. Ia langsung membukakan gerbang yang pintu rumahnya tanpa mengucap satu patah kata pun.

Tanpa bertanya lagi, Salma mengajak Alfi untuk diam dibalkon kamarnya. Karena itulah tempat paling sering mereka kunjungi untuk menghabiskan waktu berdua.

Ya..Berdua sebagai sepasang sahabat saja..

Malam yang penuh dengan benda angkasa yang menerangi isi semesta. Bulan yang bersinar sempurna dan bintang yang cukup banyak menghiasi indahnya malam hari ini.

"Ada apa?" Sebuah pertanyaan yang terlontar dari Salma.

"Aku seneng hari ini. Kamu tahu aku sudah baikan sama papa aku" Ucap Alfi dengan mata yang berbinar-binar.

Magical of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang