18. Dinner (2)

44 3 0
                                    

"Maaf jika aku sudah gagal menjagamu. Maaf pula hatiku tak bisa mentranslatekan maksud percapakan dalam tatapmu"

*****

"Akhirnya kalian datang juga" Ucap mamanya Alfi yang sedari tadi menunggu mereka datang.

"Malam tante" Ucap Salma dengan sopan dan mencium tangan mamanya Alfi.

"Malam juga Salma. Kok kamu sendiri? Mana yang lainnya?" Tanya Sarah a.k.a. mamanya Alfi.

"Ihh mama kan Salma bareng Uzi nggak sendirian. Mama mah anak sendiri nggak dianggap. Sakit ma" Ucap Alfi yang memotong.

"Ih. Maksudnya keluarganya Salma. Uzi mah baperan banget sih jadi orang" Jawab mamanya Alfi yang langsung mengelus-gelus ujung kepala Alfi.

"Ihh. Mama udah susah-susah juga buatnya. Eh malah mama rusakin gitu aja. Ni ya kata kak Akmal, dia nggak bisa ikut karena dia lagi ngerjain tugas kliping buat besok, kalo mama papanya lagi ketemu klien dari jepang mendadak dan penting "Ucap Alfi yang melihat rambut hasil karyanya dirusak.

"Oh yaudah ayo masuk" Ucap mamanya Alfi yang langsung pergi meninggalkan Alfi dan Salma yang masih mematung.

"Yah. Jadi rusak deh rambut aku" Keluh Alfi dengan berusaha membenarkan rambutnya.

"Udahlah. Gitu aja lebih cool tau daripada tadi kayak bapak-bapak kantoran tau nggak gayanya. Kalo gitu baru kayak anak most wanted sekolah. Tapi Bad boy.."Ucap Salma.

"Masa?" Kata Alfi dengan gaya yang sok ganteng dan cool, tapi memang ganteng sama cool sih pake banget lagi.

"Hey. Kalian mau ikutan makan nggak sih?Kalo mau pacaran sana pergi ketaman atau lestoran bukan diambang pintu kayak gitu" Sindir Om Ade (pamannya Alfi) yang sedang berdiri sekitar 8 meter dari Salma dan Alfi berdiri.

"Eh. Om bisa aja. Ayo Ya udah ditunggu calon mertua" Ucap Alfi yang keceplosan menyebut orang tuanya sebagai calon mertua Salma.

"Apa?" Ucap Salma bertanya-tanya.

"Nggak papa kok. Ayolah Ya" Ucap Alfi dengan menyodorkan tangannya kearah Salma.

"Iya" Ucap Salma dengan meraih tangan Alfi lalu berjalan kearah ruang makan.

Alfi duduk duluan lalu disusul dengan Salma. Salma duduk ditengah antara Neneknya Alfi dan Alfi.

"Ehh. Nak Salma. Apa kabar?" Ucap neneknya Alfi.

"Baik kok nek, Nenek apa kabar?"

"Alhamdulillah baik juga"

Sekitar 20.30 acara makan malam itu telah selesai. Selama itu semuanya saling memuji penampilan Salma yang cantik.

"Aya mau langsung pulang?" Ucap Alfi.

"Siapa Aya?" Tanya mamanya Alfi.

"Itu yang kata mama cantik, panggilan kecilnya Aya" Jawab Alfi.

"Oh. Aya, sini dulu deh" Ucap mamanya Alfi.

"Iya tante, ada apa?" Tanya Salma.

"Ini kue buat mama kamu" Ucap mamanya Alfi dengan memberi bingkisan warna coklat.

"Makasih tante" Ucap Salma dengan mengambil bingkisan itu.

"Aya. Kamu juga pulangnya dianterin Uzi ya?" Ucap mamanya Alfi.

"Nggak usah tante. Orang cuma ngelewatin satu rumah doang" Jawab Salma.

"Jangan menolak. Dan nggak baik juga perempuan pulang jalan kaki sendirian malam-malam gini" Ucap mamanya Alfi.

Magical of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang