delapan

309 58 2
                                    

[Kalyca]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




[Kalyca]

Hal yang paling kutakutkan akhirnya terjadi. Semalam aku gagal memejamkan mataku bahkan untuk sedetik saja. Kepalaku pening, hampir semua bagian tubuhku terasa nyeri, dan yang paling parah adalah tenggorokanku. Semalam demamku juga sangat tinggi, aku sakit dan berhasil membuat seisi rumah panik terutama Sinta dan Mrs. Hood.

"Take a rest, you won't be attending today's classes." Mrs. Hood masuk ke kamarku dengan segelas air dan obat di tangannya.

"Thank you, Mrs. Hood. sorry for the inconvenience." I terribly am.

"It's okay, darling, get some sleep." Beliau mengecup keningku sebelum akhirnya keluar meninggalkanku di kamar untuk beristirahat. Namun tak lama berselang, kesunyiannya digantikan dengan suara rusuh Sinta yang masuk ke kamar.

"Nggak ada ya pergi-pergi sampe malem lagi." Omelnya, "Nggak sampe pulang ke Jakarta." Aku maklum sih, Sinta memang dititipkan mama untuk, setidaknya, menjaga dan mengawasiku selama di Paris, dan sekarang aku malah tiba-tiba sakit yang tentu membuatnya kalang kabut.

Aku mengangguk pelan lalu terbatuk, rasanya sakit, pakai banget.

Tadi malam, aku tiba di rumah sekitar pukul 9 malam, sebenarnya tidak terlalu malam, jadi Sinta masih terbangun, masih menonton tivi, katanya sekaligus menungguku pulang. Kemarin, aku dan Bintang sengaja pergi untuk jalan-jalan karena minggu depan kita sudah pulang ke Jakarta dan aku masih ingin menikmati Paris yang sebentar lagi akan ku tinggal pergi ini.

Kemarin, untuk pertama kalinya aku melihat hasil karya Bintang karena aku yang ingin dia menggambarku saat kami sedang duduk santai di bangku taman dekat Eiffel Tower. Kemarin, Bintang sengaja mengajakku keliling kota, pergi ke tempat yang pernah kami kunjungi sebelumnya, Pont des Arts. Kemarin, aku dan Bintang mengunci gembok disana, berbeda dengan pertama kali aku kesana, aku hanya diam sambil membaca satu per satu tulisan yang tertulis di masing-masing gembok.

And yesterday, I got my first kiss, with someone I couldn't say mine. It felt weird, but not bad.

Dan sekarang aku harus terbaring lemas di atas kasur karena sakit tenggorokan. Tapi bukan karena the kiss ya, tapi karena aku makan es krim menjelang gelap. Saat dimana suhu udara mulai turun dan angin yang mulai bertiup lebih kencang. Keegoisanku yang malah mendahulukan keinginan dibandingkan kepentingan. Harusnya aku dengar kata Bintang untuk tidak makan es krim, tapi aku sedang ingin, jadi harus apa?



Bintang :

Kalyca sakit?

Kalyca :

Iya, aku nggak masuk dulu, nggak boleh sama Mrs. Hood.

Bintang :

Istirahat ya, nanti saya kesana. Mau di bawain apa?

Félicité [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang