Ini hari sabtu yang cerah. Terik cahaya matahari terasa menusuk kulit, tapi tidak menurunkan semangat orang-orang yang berada di lapangan sekolah dengan kegiatannya masing-masing. Ini hari terakhir pekan perayaan ulang tahun SMU Produce101, sudah pasti hari ini hari yang paling meriah dan ditunggu setiap orang.
Di tengah lapangan ada panggung besar karena hari ini band-band sekolah yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini ikut tampil. Riuh penonton mulai terdengar lagi saat penampilan band yang mereka tunggu-tunggu sudah mulai. Di samping-samping lapangan banyak terdapat stan-stan makanan yang dibuat oleh klub-klub sekolah.
Guanlin ikut menatap ke arah panggung saat music pop yang sedikit tercampur beat mulai terdengar dari vokalis The A, Kim Jaehwan dari kelas 12 A. Diantara band kelas lain band ini emang paling banyak penggemarnya bahkan mereka udah terkenal disekolah sekolah sekitaran sini, iyelah suara vokalisnya aja semerdu gitu gimana gak terkenal. Matanya menyipit menyesuaikan cahaya matahari yang berlomba-lomba masuk ke dalam retinanya.
“Kok perih sih.” Guanlin mengusap matanya yang ntah kenapa berair. “oh iya kok gue bisa lupa ngedip sih tadi.” Gumamnya pelan. Kenapa dia mendadak kaya orang bego gini. Berselang beberapa detik kemudian seseorang memegang pundaknya.
“Guan, lo masih punya salinan urutan acara tampilnya gak? Ini abis kena tumpahan kopi.” Bidadari –eh maksudnya gadis dengan bibir pink cerah dan wajah oval sempurna membingkai wajah cantiknya yang mirip dengan artis kuriya IOI itu menatap lurus pada Guanlin sembari menggoyang-goyangkan selembar kertas di tangannya.
“Ada kok Som, tapi di ruang OSIS. Bentar gue ambilin.” Guanlin senyum ke arah Somi. Iya demi lo gapapa gue jalan capek-capek ke ruang OSIS Som. Ikhlas gue buat cewek cantik kaya elo.
“makasih ya Guan. Gue tunggu di sini.” Dengan jiwa ke-ketua OSIS-an yang tinggi gue jalan menembus teriknya matahari yang tadi gak terasa karena gue ngadem di bawah pohon, sekarang jadi terasa nyengat di kulit putih gue.
Guanlin mempercepat jalannya. Gila aja dia lama-lama jalan di tempat panas, ntar jadi Guanlin bakar dia. Saat di perjalanan menuju ruang OSIS dia gak sengaja noleh ke kantin sekolah dan mendapati banyak anak-anak nakal yang sedang bolos tanpa mau ikut bergabung di lapangan. Mereka pada ngerokok. Gak cuman satu atau dua orang, temen-temen mereka banyak. Udah penuh asap aja ini kantin karena asap rokok mereka.
Ketua OSIS itu jelas tau siapa ketua dari mereka semua. Dia duduk di atas meja dan satu-satunya yang memakai topi sekolah tapi kebalik di sana. Di tangannya ada sepotong rokok dan pemantiknya. Dari tempat Guanlin terlihat mereka tengah asik bercanda dan menggodai cewek-cewek yang sedang istirahat ke kantin.
guanlin hampir saja berjalan mendekati segerombolan manusia yang sudah seperti gangster sekolah tersebut sebelum ia melihat Pak Horas selaku Wakasek Kesiswaan sedang berjalan mendekat dalam rangka melakukan kontrol jikalau ada anak murid yang anak nakal membolos acara sekolah.‘Hahaha pas banget waktunya. Mampus lo semua kena amuk singa jantan.’ Guanlin tertawa jahat dalam hati saat suara Pak Horas menggelegar di seluruh area kantin. Abis itu dia langsung ngacir ke ruang OSIS ketika ingat tujuannya awal tadi.
.
Brukk
“ah enaknyaa.” Waktu tidur di kasur kesayangan memang waktu yang paling sempurna dalam hidupnya. Sudah beberapa minggu ini atau mungkin terhitung dari bulan lalu ia sibuk dengan perayaan ultah sekolahnya. Sekarang Guanlin bersyukur masa-masa suram itu telah selesai. Tak ada lagi tidur di atas meja belajar atau bahkan tidak tidur semalaman.
Guanlin membuka aplikasi Instagram di ponselnya. Ia mencek pemberitahuan. Ada 46 komentar pada foto yang terakhir diunggahnya 8 jam yang lalu serta 31 orang yang memfollow dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/114228105-288-k467133.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan ; GuanlinxSeonho
FanfictionDOUBLE UP! √√√ Naklukin Seonho si manis badung dan suka berkelahi? Emang bisa? "Jadi pacar gue ya?" -LGL "Menel lu, jauh jauh sana." -YSH Highest rank #196 on fanfiction 260817 ©siapbossque, 2k17