wapuluh tiga

1.1K 193 142
                                    

Ending?????


























Nggak ding.


Setelah gua mikir-mikir sekeras mikirnya mamat (yang kaya orang ngeden) gua mutusin gak jadi ending chap ini.

Tapi di chap depan/?


wakakakakak kaga lah. Endingnya kapan kapan kalo udah habis umurnya. Langsung dah!







-------








Lagu middle kepunyaan dj snake ft bipolar sunshine baru mengalir beberapa detik yang lalu di telinga seonho saat seseorang mengetuk pintu kelasnya. Membuat pak horas yang tadi menjelaskan dengan semangat empat lima di depan kelasnya terhenti dan diikuti seluruh pasang mata di kelas 11 E menatap si pengetuk.

Seonho mengecilkan volume headsetnya saat pak horas mendekati orang itu di depan pintu.

"Kenapa guanlin?" Tanya pak horas dengan raut bingungnya. Di hadapannya sudah ada guanlin lengkap dengan buku dan alat tulis di dekapannya.

"Saya boleh masuk kelas bapak?" Bukan cuman pak horas, seisi kelas ini pun bingung dengan tingkah laku si ketua osis itu.

"Kalau kau kesini, kelas kau diapakan?" Pak horas nanya dengan nada ngegasnya kaya biasa. Maklum orang batak.

"Hari ini pak ce- maksud saya pak khalid gak masuk pak, lagi ada pelatihan katanya. Jadi jam kimia kami kosong, karna minggu lalu saya kurang ngerti pembahasan materi sel ini jadi apa boleh saya ikut kelas bapak hari ini?"

Dari yang seonho lihat, pak horas garuk-garuk dagunya masang pose mikir.

'Jangan pak jangan pak jangan pak (101x)' seonho terus bergumam dalam hatinya. Berharap pak horas jangan termakan omongan guanlin. Karna seonho yakin seratus persen kalo itu cuman tipu daya guanlin doang supaya bisa sekelas sama dia.

"Boleh boleh, lumayan nambah satu yang respon bapak ngajar. Gak diam semua kaya tadi, berasa ngomong sama batu"

Shit.


Nasib buruk pergilah!


Seonho diam aja. Matanya mengawasi seorang cowok yang baru aja dipersilakan pak horas masuk. Kaki panjangnya melangkahkah ke barisan paling belakang, dan berhenti di samping meja nya.

"Samuel bisa gue duduk disini? Lo disana" guanlin menepuk meja samuel pelan sambil nunjuk ke kursi kosong di samping daehwi, itu biasanya tempat duduknya geunhee si cowok mulut luas x lebar yang hari ini gak masuk.

'Jangan samuel jangan' seonho mulai zikir lagi dihatinya. Berdoa supaya temen gobloknya satu itu nolak disuruh pindah.

"Boleh dah" samuel berdiri terus pindah kesamping daehwi. Deketan sama pacar siapa sih yang gak mau?

Tai ledig.

Gue delete di list temen aja nih si samuel pea.

Seonho melirik guanlin yang sekarang lagi senyum lima jari di sampingnya. Seonho acuh, dia milih nyuekin guanlin aja sambil ngebuang mukanya.

Berandalan ; GuanlinxSeonhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang