Hermione bergidik ketika melihat seseorang yang baru saja ia lemparkan kutukan, tubuhnya terkulai lemas dan terjungkal kebawah disertai dengan bunyi gedebuk keras.
Hermione melakukan kesalahan.
Hermione dengan ragu langsung menghampiri tubuh orang itu, dia terjatuh diatas setumpuk salju yang lebat. Dia jelas pingsan untuk sementara, efek mantra kutukan berwarna biru itu. Tubuh orang itu lebih tinggi dibandingkan Hermione, baju zirahnya terkena serpihan salju putih, penutup wajahnya masih menutup sebagian wajahnya.
Hermione ragu apakah orang itu jahat atau baik, tapi dipikir pikir orang itu jahat. Buktinya saja ia secara diam diam membuntuti Hermione, pedang yang bisa menebas putus kepala dibawa orang itu. Tapi Hermione tidak boleh berprasangka buruk, bisa saja orang itu sedang berjalan jalan dan pedangnya untuk berjaga jaga, ingat? Disini banyak mahkluk mitologi. Mahkluk itu menyeramkan.
Entah hantu apa yang merasuki Hermione, gadis itu mengambil tongkatnya dari dalam saku. Mengacungkan tongkatnya pada tubuh orang itu, ingin membangunkannya dari pingsan.
Tidak, jangan lakukan itu Hermione! Dia orang jahat, jangan lakukan itu!
Seseorang dalam pikirannya berkata, tetapi Hermione tetap mengacungkan tongkat sihirnya, pikiran dan hatinya berkata lain. Hatinya mengatakan orang itu tidak jahat dan tidak bersalah, pikirannya berkata orang itu jahat. Hermione bimbang, tetapi kata orang "Ikutilah kata hatimu." Dan, well. Hermione mengikuti kata hatinya.
"Enervate," Hermione bergumam, tidak ada cahaya apapun yang keluar dari ujung tongkat. Tetapi Hermione merasakan aliran sihir keluar dari tongkatnya.
Hermione menatap orang itu, ia sudah sadar, tetapi kelopak matanya belum terbuka. Ia terbatuk sedikit, masih mencoba membuka matanya.
Hermione dengan cepat segera bangkit dan bergegas pergi, tidak ingin orang itu melihatnya dan menebaskan pedangnya pada kepala Hermione. Ketika Hermione sudah berjarak dua meter dengan orang itu, Hermione mendengar suara pedang yang tajam.
Demi jenggot Merlin!
"Who are you? " suara berat terdengar dari belakang tubuh Hermione, gadis itu menelan ludahnya. Ia tahu lelaki itu sedang mencondongkan pedangnya dibelakang kepala Hermione.
Hermione memberanikan dirinya untuk berbalik, Hermione mendapatkan lelaki tadi sudah terbangun dan mengacungkan pedangnya yang sangat dekat dengan Hermione, gadis itu juga bisa melihat iris mata coklat elegan milik lelaki itu.
Hermione terpaku pada warna mata coklat elegan itu. Sangat indah, warna coklat yang sangat indah daripada biasanya, menurut Hermione.
"You! You attack me with your shit stick! " wajah lelaki itu mengeras, matanya menatap tongkat sihir Hermione yang berada digenggaman gadis itu.
"Actually, it's not stick. It's magic wand. " Hermione mengoreksi santai, menganggkat tongkat sihirnya, walau begitu didalam dirinya ia takut dan waspada.
KAMU SEDANG MEMBACA
corridor and narnia ft. edmione ✔️
Fanfictionbahasa┋ft. hermione ❝Hermione, kau di takdirkan untuk ini.❞ ─ Aslan, 2O18. 〔arce cerebri universe.〕 Highest Rank : [#1 in narnia x 20.09.18/28.10.18/#NEW 11.06.19] [#2 in narnia x 24.08.18/1.12.18] [#2 in magicworld x 15.11.18]