HAPPY 1K READER BEYBEH TERCINTAH!
"Ginny, apakah kau melihat Harry dan Ron? " tanya Hermione ketika dirinya berpapasan dengan Ginny di pintu kopartemen.
Gadis berambut merah panjang itu menggeleng, "aku tidak tahu, tetapi terakhir aku melihat mereka keluar dari platfrom, tak lama aku masuk kedalam kereta," jawabnya.
"Baiklah terimakasih," ucap Hermione, berjalan keluar kereta api berwarna hitam merah Hogwarts itu.
Tak habis pikir mengapa dua bocah itu keluar platfrom 9 3/4, memangnya mereka ingin kemana? Atau mencoba telat lagi sehingga mereka berdua tidak bisa masuk platfrom 9 3/4. Sepertinya dua bocah itu ingin sekali kejadian saat tahun ke dua mereka terulang lagi. Benar benar bodoh. Hermione sekarang sudah keluar dari platfrom 9 3/4, tampak diluar sini masih banyak orang orang yang berlalu lalang. Hermione juga bisa melihat ada anak murid Hogwarts yang baru masuk atau sudah masuk ingin masuk ke sekolah sihir, ia menelusuri stasiun, siapa tahu saja dua bocah itu ada disekitar sana.
Tatapan Hermione mengembara pada tangga kecil yang menuju kebawah, stasiun bawah tanah King Cross's. Hermione menuruni tangga itu, siapa tahu saja Ron dan Harry ada disana, ketika Hermione sudah sampai di stasiun bawah tanah itu dia bisa melihat orang orang berlalu lalang dengan memakai seragam sekolah yang berbeda, untuk lelaki berwarna biru sementara untuk perempuan berwarna merah. Kaki Hermione membawa dirinya untuk memasuki lebih dalam stasiun bawah tanah itu, beberapa orang memandang Hermione dengan tatapan menilai dan aneh.
Apa yang salah dengan penampilannya?
Hermione mengabaikan tatapan mereka, toh tidak peduli apa yang mereka lihat dari penampilan Hermione. Mungkin mereka belum pernah melihat seragam yang seluruhnya berwarna hitam, itu seragam ciri khas sekolah sihir Hogwarts, dan tentu saja! Mereka hanya muggle biasa yang bukanlah seperti Hermione. Mungkin mereka merasa aneh dengan warna seragam sekolah yang pakaian Hermione saat ini, tidak ada seragam sekolah yang berwarna hitam dan putih sebelumnya dan dengan dasi berwarna kuning dan emas bergaris.
"Ouch, watch your step! " Hermione memprotes lelaki bertubuh tinggi yang tadi menabraknya, dan parahnya lelaki itu tidak meminta maaf kepada Hermione karena telah menabraknya. Sombong sekali dia.
Hermione kembali berjalan lagi, ia bisa mendengar suara pertengkaran kakak beradik yang sedang duduk dikursi panjang. Oh, pertengkaran kakak beradik yang tidak biasa sekali, menurut Hermione. Ia hanya melewati kakak beradik yang tengah beradu argumen tentang apalah yang Hermione tidak menggerti, dan Hermione tidak ingin ikut campur.
Sampai Hermione merasa salah satu dari kakak beradik itu menatapnya, menjadi menutup mulut dari pertengkaran argumen itu.
"Hermione?"
Hermione menoleh kesumber suara ketika mendengar namanya dipanggil, dan betapa terkejutnya ia karena seseorang yang memangil namanya adalah Edmund Pevensie, dan disampingnya juga duduk ketiga saudaranya yang tak lain adalah; Peter, Lucy dan Susan. Hermione terkejut karena mereka meninggalkan Narnia dan bersekolah yang diantar oleh kereta, bukankah keempat kakak beradik itu adalah Raja dan Ratu Narnia? Mengapa mereka bisa ada disini? Di stasiun King Cross's.
KAMU SEDANG MEMBACA
corridor and narnia ft. edmione ✔️
Fanfictionbahasa┋ft. hermione ❝Hermione, kau di takdirkan untuk ini.❞ ─ Aslan, 2O18. 〔arce cerebri universe.〕 Highest Rank : [#1 in narnia x 20.09.18/28.10.18/#NEW 11.06.19] [#2 in narnia x 24.08.18/1.12.18] [#2 in magicworld x 15.11.18]