[ ENDING ]

1.7K 156 59
                                    

aaaaa makasih banyaakkk buat komenan komenan kalian di chapter sebelumnya, walaupun aku ngga bisa balesin satu satu tapi aku bahagia bangett 😭🙏

kalian terbaik, sehat sehat ya kalian semua 💗💗‼️‼️

BTW. kalian kalo nagih napa serem serem banget dahh 😭😭😭😭😭😭


oh iya sebelum di baca chapter ini, tolong aku tegasin sekali lagi!! aku hanya meminjam karakter dari seri harry potter dan fantastic beasts, SELEBIHNYA DARI ITU termasuk alur dll masuk kedalam imajinasiku!!



"Aslan, berhenti merahasiakan semuanya. Aku ingin tahu keseluruhannya."


Pria jangkung berumur tua itu hendak menutup rapat pintu kayu gandanya,


"Aslan!" tungkai Hermione menahannya, satu tangannya menggapai pintu dan berusaha menariknya terbuka. "Aslan! aku bertemu dengan mereka─ aku bertemu dengan keluarga Pevensie!"


Aslan lantas membeku. memandang lekat lekat kearah Hermione yang menahan amarah di dirinya. "Biarkan aku masuk!" tekannya.


Ia menarik nafas pada akhirnya, mengalah. membuka lebar pintu ganda membiarkan Hermione masuk kedalam rumah tua itu.


"Aslan, mereka tidak─"


"─mengingat semuanya?" potong Aslan cepat, sekilas mengangguk. "Benar."


"Apa? apa maksudnya?"


Hermione mengekori Aslan memasuki ruang kantornya, penuh dengan figura dan di kelilingi rak kaca berisikan benda benda magis yang hanya pemiliknya sendiri yang tahu kegunaannya.


"Mereka tidak seharusnya berada di tahun ini," tutur Aslan.


"Kau gila? Beberapa tahun lalu kau mengatakan mereka tidak benar benar mati, jiwa mereka belum bisa kembali."


"Tentu. tentu. aku tahu." Aslan memijat pelipisnya, "tapi mereka tidak seharusnya di bawa ke dunia ini, ini bukan tempat mereka. Dumbledore dan aku terlalu teledor untuk membiarkan mereka masuk ke kubah ilusi─"


Hermione jatuh terduduk di atas sofa. "Mereka The Gifted, kakak beradik yang di utus memegang kendali penuh atas kontrak bumi," jelas Aslan. 


"Oleh siapa?"


"Grindelwald dan relikui kematian."


Hermione mengerjap beberapa kali berusaha kembali pada dunia nyata, walaupun dirinya tahu bahwa dia sedang tidak bermimpi.

corridor and narnia ft. edmione ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang