Edmund's little story & Aslan?!

1.2K 175 30
                                    

+ baca dulu dong sebentar yaa +

yang udah follow aku jangan malu malu buat kenalan sama aku, mau dm aku, atau ninggalin jejak di wall aku. AKU RESPON KOK KALIAN SEMUAA!! Kalau mau follback bilang aja okay.


Sehari sebelum peperangan di mulaiNarnia, 09

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehari sebelum peperangan di mulai
Narnia, 09.30 pagi.

Hermione memandang sekitaran hutan ketika mereka berdua sudah selesai membuat persetujuan dengan Miraz. Tidak ada yang membuka percakapan diantara mereka semua; Edmund, Hermione, dan penjaga mereka yang berada di belakang.

"Pohonnya masih terlihat tidak hidup," celetuk Hermione.

"Mereka pohon, apa yang kau harapkan," kata Edmund. Hermione lantas mengetuk kepala Edmund dengan tongkat sihirnya, "Kau ini, ini 'kan narnia! Semua yang kau harapkan akan terjadi."

Edmund terdiam sembari memandang Hermione dengan alisnya yang terangkat satu. Hermione ikut memandangnya, "Jangan memandang ku."

"Kenapa?" iseng Edmund, ia mendekatkan kudanya pada Hermione. "Kau cantik, tak boleh, ya?"

"Hey! Menjauhlah sedikit." Hermione menjauhkan kudanya karena tidak ada pergerakan sama sekali dari Edmund, tapi Edmund kembali mendekatkan kudanya membuat Hermione mendelik padanya sementara lelaki itu tersenyum tanpa dosa, "Hey, menjaulah atau aku akan mengutuk mu!"

Edmund mendelik, lalu menajuhkan kudanya. "Kau tidak bisa di ajak bercanda, dasar keriting!"

"Eh, apa kau bilang?!" Hermione nyaris ingin menjambak rambut belakang Edmund namun tak jadi karena Edmund segera maju dua langkah sebelum rambut hitamnya jadi botak. "Jaga ucapan mu, ya!"

"Aku tahu pembicaraan mu dengan Susan tadi," kata Edmund. Hermione yang berada di belakangnya memandangnya sinis, "Dasar tukang menguping."

"Tidak sengaja, lagian, seberapa pentingnya obrolan antara dua perempuan." Edmund menganggkat kedua bahunya, "Baru kali ini aku mendengar Susan membuat lelucon dengan seseorang, di keluarga hanya dialah yang tidak ada lucunya sama sekali. Pasti selalu belajar, menceramahi dan belajar lagi."

Hermione terdiam, ia tahu Edmund ingin bercerita lebih banyak lagi. Jadi ia hanya mendengarkan dari belakang.

"Apalagi ketika UK sedang di serang, keadaan kami sangat kacau. Ayah yang menjadi tentara menghilang tak ada kabar, Ibu kami menyuruh kami keluar wilayah UK dan sudah setahun kami tidak mendengar kabar mereka berdua. Tahun kemarin kejadiannya, dan tahun ini kami kembali ke UK di rumah Paman," sambung Edmund lagi. "Kalian para penyihir enak sekali, hidup tentram di dunia sihir tanpa ada keributan."

"Keributan di dunia sihir lebih kejam daripada di dunia manusia," celetuk Hermione, "Kegelapan yang dulunya tersembunyi di Hogwarts perlahan terbuka."

"Setidaknya, kalian masih aman daripada pengeboman liar dari langit, kalian bisa menyangkalnya dengan mantra pelindung atau apapun itu," timpal Edmund.

corridor and narnia ft. edmione ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang