1995, St. Mungo

1.2K 145 26
                                    

brak!


Punggung Hermione lagi-lagi membentur sesuatu yang keras, tanpa ia sadari tubuhnya terpental keluar dari salah satu potret di dalam ruangan kepala sekolah. Luka-luka di tubuhnya secara ajaib menghilang tanpa bekas, tatanan rambutnya begitu rapi bahkan ia mendadak memakai baju seragam Hogwarts.


Pandangannya memburam sejenak saat ia membuka matanya, yang pertama kali ia lihat adalah langit-langit ruangan yang begitu tidak asing dengan pandangannya. Terakhir kali ia menginjakkan kakinya kesini saat menemui Professor Dumbledore untuk membicarakan tugas ini.


Tunggu, tugas?


"Hermione."


Dirinya terperangah, Hermione perlahan membangkitkan tubuh remuknya dengan bantuan sanggahan dari kedua tangannya. Kepalanya pening sehingga satu tangannya terjulur untuk memijit pelipisnya. Hidungnya disambut dengan aroma khas yang tidak asing baginya.


Benar. Ini ruang kantor Professor Dumbledore.


"Mrs. Granger?" suara dingin milik Professor Snape membuat Hermione mengadah, "Apa yang sedang kau lakukan disana? Kau baru saja keluar dari sebuah potret?"


"Severus, kita bicarakan ini nanti." Albus Dumbledore bangkit dari kursinya membuat decitan pelan dengan lantai kayunya, mata biru di balik kacamata setengah bulannya memandang Hermione yang masih belum tersadar sepenuhnya. "Hermione Granger, kembalilah ke asrama mu. Harry dan Ron telah menunggumu, Minerva antar dia."


Professor Mcgonagall melangkah tertatih-tatih mendekati Hermione dan membantu anak asramanya untuk bangkit. "Kau baik-baik saja, Mrs. Granger?" katanya.


Hermione hanya bisa mengangguk tanpa membuka suaranya, ia sekejap memandang Dumbledore di dekat meja kerjanya sebelum ia pergi menuruni undakan tangga ke bawah bersama Professor Mcgonagall yang menuntunnya.


Zrat.


Baru saja satu kakinya menginjak lantai batu koridor depan patung Gargoyle yang menjaga kantor kepala sekolah, tubuh Hermione langsung linglung membuat Professor Mcgonagall kembali menahannya dengan cepat. Hermione yang tadinya terasa kosong mendadak sekelebat bayangan yang telah ia lakukan di Hogwarts terputar di otaknya; seperti kaset rusak.


"Professor, tahun berapa sekarang?"


"1995, Mrs. Granger, terlalu banyak tugas yang diberikan di tahun kelima mu hingga melupakan tahun rupanya?" Professor Mcgonagall tertawa renyah.


Hermione mengernyit heran sembari memandang Professor animagus di sebelahnya yang memilih membuang pandangannya dari Hermione. Tahun 1995? Tahun kelimanya di Hogwarts?


Bukankah seharusnya ia masih berada di tahun 1993? Tahun ketiganya di Hogwarts, tentu saja!


Hermione menunduk memandang perbedaan tingginya dari sini, jelas. Semuanya berbeda dan ia terlihat lebih tinggi sekarang. Tiba-tiba, sekelebat bayangan peristiwa asing kembali berputar di dalam otaknya membuat kerutan pada kening Hermione semakin bertambah.

corridor and narnia ft. edmione ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang