Hermione berjalan keluar tenda, ia memilih duduk didekat pohon sembari membaca buku cerita yang ia bawa dari tas manik manik. Ia sedari pagi bertanya tanya dimana keberadaan Edmund sekarang, pasalnya lelaki itu tidak ada di dalam tenda saat Hermione terbangun. Hermione sudah meneriaki nama Edmund tetapi lelaki itu tidak menunjukkan dirinya.
Kemana dia?
Hermione membuka halaman yang sempat ia batasi, melanjutkan membaca buku cerita sembari bersender pada batang pohon dibelakangnya. Ia membaca buku juga untuk menghilangkan rasa bosan menunggu Edmund kembali, Hermione merapatkan syal Gryffindor miliknya dan jubah musim dinginnya, lama kelamaan suhu musim dingin ini menambah naik hingga hampir membuat Hermione membeku.
Kress kress
Hermione mencabut tongkatnya, ia segera bangkit dan membalikkan tubuhnya. Terkejut mendapatkan Edmund yang tampak lelaki itu sedang menutupi hidungnya, Hermione bisa melihat dari sela sela jari Edmund yang meneteskan darah segar. Hermione segera menaruh tongkatnya kembali, ia berlari mendekati Edmund lalu membantunya berjalan dan mendudukan lelaki itu di dekat batang pohon.
"Apa yang terjadi dengan mu? " Hermione berlutut disamping Edmund, lelaki menunduk masih menutupi hidungnya. "Accio tas manik - manik! " seru Hermione ketika sudah mencabut tongkatnya, kemudian tas manik manik Hermione mendarat ditangannya lalu Hermione dengan cepat mengambil sapu tangan. "Pakai ini! " perintah Hermione, menyodorkan sapu tangan berwarna putih itu.
Edmund menerima sapu tangan yang diberikan Hermione, ia segera menutup hidungnya lagi menggunakan sapi tangan. Lelaki itu tak kunjung menganggkat kepalanya, ketika Hermione menundukkan kepalanya sedikit agar bisa melihat wajah Edmund tetapi lelaki itu malah memalingkan wajahnya cepat.
"Apa yang terjadi padamu? " tanya Hermione cemas.
"Aku tidak apa-apa, mungkin faktor cuaca yang tidak mendukung. " jawab Edmund.
Hermione kembali menundukkan kepalanya sedikit, ia lalu terkejut ketika melihat bekas goresan pisau yang masih sangat baru, dan juga ada darah kering disekitar goresan itu.
"Apa yang terjadi juga pada tangan mu? " tanya Hermione, ia meringis kecil ketika melihat goresan pisau di telapak tangannya.
Edmund menatapnya sekilas, ia menganggkat tangan kirinya. "Tidak ada apa, mungkin kau salah lihat."
Hermione menggeleng kecil, ia kemudian mengambil tangan kanan Edmund. "Siapa yang melakukan ini kepada mu? Apa yang kau lakukan tadi?"
Edmund segera menarik tangannya sembari meringis kesakitan ketika salju jatuh diatas lukanya, ia kemudian menutupi tangan kanannya. "Tergores ranting saat aku berjalan tadi. Aku hanya berjalan jalan saja."
"Jangan bohong. Aku tau itu goresan pisau, siapa yang melakukannya pada mu? Itu kejam sekali. " ucap Hermione, hendak mengambil tangan kanan Edmund lagi tetapi segera lelaki itu menjauhkannya kembali. "Aku akan membersihkan luka mu. " ucap Hermione.
KAMU SEDANG MEMBACA
corridor and narnia ft. edmione ✔️
Hayran Kurgubahasa┋ft. hermione ❝Hermione, kau di takdirkan untuk ini.❞ ─ Aslan, 2O18. 〔arce cerebri universe.〕 Highest Rank : [#1 in narnia x 20.09.18/28.10.18/#NEW 11.06.19] [#2 in narnia x 24.08.18/1.12.18] [#2 in magicworld x 15.11.18]