Edmund told to change the plans

2.6K 318 42
                                    

Lelaki itu berjalan mondar mandir sembari mendesah cemas, dia terjebak dalam banyak pengawasan untuk waktu yang lama dan tidak bisa mengunjungi penyihir putih, kalau ia nekat untuk pergi menemui penyihir putih itu sama bunuh diri dan membuat dirin...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki itu berjalan mondar mandir sembari mendesah cemas, dia terjebak dalam banyak pengawasan untuk waktu yang lama dan tidak bisa mengunjungi penyihir putih, kalau ia nekat untuk pergi menemui penyihir putih itu sama bunuh diri dan membuat dirinya terkena ganjaran yang benar benar kejam. Mengacak rambutnya frustasi, bisa bisa ia akan dikutuk oleh penyihir putih karena tidak memberikan informasi baru untuk wanita pucat itu.

Wanita pucat seperti mayat itu sangatlah kejam, jika ia tidak mengunjungi dan tidak memberikan informasi baru kepada wanita itu. Dia bisa di siksa atau bahkan dibunuh ditempat, benar benar kejam dan tidak kemanusiannya. Bagaimanapun juga penyihir putih itu berhutang banyak sekali pada lelaki itu, sangat banyak bahkan segudang emas tidak bisa membayar hutang penyihir kepada lelaki itu.

Ia menepuk keningnya keras, pikirannya baru saja menginggat tentang misi yang diberikan oleh penyihir putih yaitu; mencari dan membunuh Aslan. Tetapi bagaimana mungkin dia bisa mencari atau bahkan membunuh raja singa agung itu, dia ingin mencari singa itu seorang diri tapi tidak mungkin bisa karena ketiga bocah itu harus ada bersamanya saat petualangan.

Tidak, ia bisa mencari Aslan tanpa ketiga bocah itu. Dengan memanfaatkan seseorang tentunya, satu senyumanan licik terukir diwajahnya dia mempunyai rencana sekarang.

 Dengan memanfaatkan seseorang tentunya, satu senyumanan licik terukir diwajahnya dia mempunyai rencana sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku bisa membuat api," ujar Hermione, meringis ketika melihat Lucy menggigil kedinginan. Well, bukan hanya Lucy tetapi Susan dan Hermione juga, tapi yang lebih parah adalah Lucy.

"A-aku t-tidak m-mau t-tenda i-i-ini t-terbakar. " Lucy terbata bata, merapatkan jubah serta selimut yang melilit tubuhnya.

"Tidak, tendanya tidak akan terbakar. Daripada kau kedinginan seperti itu lebih baik aku membuat api. " Hermione berlutut ditengah tengah, mengacungkan tongkatnya, "lacarnum inflamare," sebuah api sedang berkobar ditengah, api indah yang dibuat Hermione.

Susan dan Lucy terpaku memandang api buatan Hermione, mereka langsung ngibrit mendekati api milik Hermione dan segera menghanggatkan tubuh mereka. Hermione tersenyum lega merasakan seluruh tubuhnya sudah tidak kedinginan seperti tadi dan dia juga bisa melihat Lucy yang juga sudah tidak menggigil begitupun dengan Susan yang tersenyum kagum menatap api buatan Hermione.

corridor and narnia ft. edmione ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang