38 • Cerita Marcel

1.1K 200 19
                                    

Semuanya berawal dari sebuah perselingkuhan. Tentang fakta mengejutkan jika nyatanya, Lian memiliki dua kakak dari Ibu yang sama. Lebih mengejutkan lagi, dua kakak yang dimaksud adalah Marcel dan Marsha. Semuanya terbongkar dari pengakuan Marcel, kepada Bayu tentang segala hal yang membuatnya ingin benar-benar menghancurkan.

Salah memang. Ibu kandung Lian, Lily nyatanya sudah dekat dengan ayah kandung Lian, Ramdani yang notabene menikah dengan ibu kandung Bayu walau pernikahan mereka didasari oleh keinginan keluarga, bukan ketertarikan satu sama lain. Bahkan setelah menikah dan mungkin sudah memiliki perasaan terhadap satu sama lain, selalu ada waktu di mana Ramdani menghubungi Lily untuk menghabiskan waktu bersama, melepas penat sekaligus melepas rindu satu sama lain.

Keduanya nekat dan memutuskan untuk menikah siri saat Bayu masih berusia 3 tahun. Hubungan mereka masih dirahasiakan sampai Lily mengandung Lian. Bersembunyi mungkin bukan pilihan yang tepat jadi, dengan nekat mereka menghadap pasangan masing-masing untuk mengakui hubungan mereka.

Lily menghadap suaminya, ayah kandung dari Marcel dan Marsha. Suaminya itu sangat marah dan berkata jika dia gak akan pernah maafin perbuatan Lily. Gak lama kemudian, hakim memutuskan perceraian mereka. Marcel dan Marsha ikut dengan sang ayah.

Berbeda dengan Lily yang diceraikan, Ramdani malah mendapat perlakuan sebaliknya. Saat Ramdani jujur mengakui perbuatannya, ibu kandung Bayu yang adalah istrinya awalnya hanya diam tanpa memberi respon. Ramdani didiamkan oleh istrinya selama beberapa hari sampai perkataan yang gak pernah terlintas dalam benak Ramdani, terdengar ke luar langsung dari mulut sang istri.

"Aku gak apa-apa berbagi suami. Asal kamu gak pernah ngurangin sedikitpun rasa sayang dan kepedulian kamu ke Bayu meskipun, Bayu akan punya adik tiri."

Gak lama, Ramdani meresmikan hubungan mereka di KUA dan tinggal bersama dengan istri pertamanya dan juga Bayu.

Itu juga Bayu baru mendengar dari mulut Marcel jika sebenarnya ayah kandung Marcel dan Marsha gak pernah ikhlas akan hubungan Lily dan Ramdani. Ayahnya sampai sakit-sakitan karena terlalu stress memikirkan wanita yang sudah resmi menjadi istri suami orang. Ditambah lagi, posisi ayah kandung mereka di kantornya digantikan sendiri oleh orang yang menjadi perusak hubungannya dengan istri. Semakin membuatnya stress hingga memutuskan untuk mengakhiri hidup tepat dua tahun hari perceraiannya.

"Lo gak akan pernah ngerasain apa yang gue dan Marsha rasain. Kita gak punya keluarga dekat. Nyokap sendiri udah gak peduli dan ngabaiin kita. Jual rumah warisan, kita yang masih kecil dan bego, malah dibohongin sama orang yang ngaku sodara kita. Lo gak akan pernah tahu gimana rasanya terombang-ambing di jalanan."

Bayu memejamkan mata sekilas dan Marcel melanjutkan ceritanya, "Sampe akhirnya, kita ditemuin orang baik yang bawa kita ke panti asuhan dan diurus dengan baik di sana. Gue sama Marsha dapat orang tua angkat yang berbeda, tapi kita masih saling berhubungan."

Marcel memberi jeda sejenak untuk ceritanya sebelum melanjutkan, "Lulus SMA, gue mutusin buat hidup mandiri dan gue ajak Marsha. Selama SMA, gue nabung mati-matian biar bisa sekedar bayar sewa apartment. Gue gak mau Marsha hidup susah. Dia besar di keluarga yang berada. Awalnya, gue udah sama sekali gak mikir tentang nyokap kandung gue yang masih hidup bahagia dengan suami barunya dan gue gak mau juga ingetin Marsha tentang hal itu sampe gue liat di berita tentang kecelakaan dia dan...gue tau ini terdengar durhaka, tapi mungkin itu karma buat dia?"

Bayu berdecak dan Marcel menyeringai sambil melanjutkan cerita, "Waktu kita buat White Noise gue gak pernah tau lo anak tiri nyokap gue, kalo aja gue gak pernah main ke rumah lo dan ngeliat foto keluarga lo. Sejujurnya, gue juga saat itu gak kenal Lian sebagai adik lo, gue cuma tau dia sebagai junior yang ngejar-ngejar Marsha.

Lian BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang