18 • Kesalnya Delia

1.3K 226 31
                                    

Setelah hampir seminggu berada di kampung halaman, akhirnya Delia kembali juga ke Jakarta. Baru sampai di apartment, hal pertama yang cewek itu bicarakan adalah: 'Ih, sumpah, ya. Ternyata temen gue yang dulu hobinya main layangan di kampung dan luar biasa dekil, kemaren gue ketemu jadi ganteng! Mirip sama Justin Bieber gitu!'

Mendengar cerita Delia, Sherly hanya mengangguk-anggukkan kepala sementara, Lian hanya berpura-pura gak denger padahal dalam hati dia ketawa ngakak. Justin Bieber? Yang benar saja!

"Gue tukeran nomor sama dia. Tadi pas gue sampe, dia sms gue nanyain gue udah sampe atau belum."

"Kevin juga ganteng. Abis potong rambut dia."

"Seriusan?!" Delia bertanya dengan mata terbelalak.

Sherly mengangguk. "Iya. Bukannya kata lo, rambutnya yang sebelumnya itu jelek? Dia potong rambut belum lama ini. Jadi, makin ganteng, deh."

Delia jaw dropped

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Delia jaw dropped. Cewek itu menarik napas panjang sebelum bangkit berdiri dan melangkah membawa kopernya menuju ke lemari pakaian. Delia membuka lemari pakaiannya lalu, membuka koper untuk mengeluarkan pakaiannya yang sudah sempat dicuci oleh dia di kampung. Saat hendak meletakkan pakaian di dalam lemari, Delia mengernyitkan dahi mendapati sesuatu yang gak biasanya ada di lemarinya, tiba-tiba ada di lemarinya.

Delia berbalik dan melirik Sherly yang tampak mengobrol sambil tertawa dengan Lian yang sibuk memakan es krim.

"Sherly."

"Ya?" Sherly merespon panggilan Delia singkat, tanpa menoleh.

Delia berkacak pinggang. "Lo ajak cowok ke sini?"

Sherly diam sejenak, mencerna maksud ucapan Delia sebelum membulatkan mata menatap sahabatnya itu. "Hah? Enggak, deh, perasaan. Cowok satu-satunya yang nemenin gue di sini itu Lian."

Delia berbalik menghadap Sherly sambil memperlihatkan sebuah celana boxer warna merah yang langsung membuat Sherly menepuk dahi sementara, Lian menundukkan kepala menahan tawa. Lian lupa jika selama Delia gak ada, Lian meletakkan beberapa pakaian miliknya di lemari Delia yang bersih. Lemari Sherly berantakan banget, hampir semua pakaian gak disetrika. Dilipat gitu aja dan kalau mau pergi baru disetrika.

"Terus ini boxer siapa? Banyak baju laki di lemari gue, nih." Delia membuka lebar lemarinya dan menunjukkan tumpukan pakaian cowok di dalamnya.

Sherly melirik Lian sinis dan Lian memasang wajah polos gak bersalah. Cewek itu menarik napas, menghelanya perlahan sebelum mulai menjawab, "Itu punya...Andreas. Pacar gue. Dia mampir sebentar terus balik lagi ke Singapura. Dia salah naruh baju, kayaknya. Harusnya di lemari gue."

Sherly bangkit berdiri dan mengambil pakaian Lian yang ada di lemari Delia. Sherly membuka lemarinya untuk meletakkan pakaian Lian itu, tapi dia sendiri tercengang melihat kondisi lemarinya yang gak terkendali.

Lian BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang