"Aku akan menunggumu."
Adalah seuntai kata-kata yang paling indah dan hangat yang pernah aku dengar.
"Tunggulah aku."
Adalah kata yang sangat membuat ku berdebar, aku menantikan saat ia akan mengatakan "Aku datang" dan menghilangkan rasa rinduku.
Hi...
"Hm. Na gwaenchanayo eonni.." SinB tersenyum manis melihat wajah khawatir Yerin. Mereka kini tengah duduk di kursi kayu di taman rumah Yerin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yerin merengkuh tubuh SinB.
"Ini bukan salahmu eonni.. " Ucap SinB tau apa yang sedang dipikirkan Yerin.
"Maafkan aku.. hiks hiks.. huaa..." Setelah menahan tangisnya akhirnya Yerin menangis lagi dengan ekspresi yang lucu.
SinB mengatupkan bibirnya rapat-rapat untuk tidak tertawa melihat ekspresi Yerin.
"Eonni sudah cukup.. hasshh kau ini menangis terus.." SinB memeluk lengan Yerin dan mengusap-usapkan telapak tangannya disana.
"Eonni?" Panggil SinB setelah tangisan Yerin mereda.
"Wae?"
"Berjanjilah kau tidak akan marah."
"Ada apa sebenarnya?"
"Berjanjilah duluu...." kata SinB sambil mengayun-ayunkan lengan Yerin.
"Ye ye, ada apa?"
"Aku baru saja mengetahui sesuatu.."
"Mwo?"
"Wajahmu saat menangis sangat lucu hahahahaha!"
"Ya!" SinB langsung terlonjak kaget dan berhenti tertawa saat Yerin berteriak.
"Kau ingin ku pukul hah?!" Yerin menarik tangannya yang dipegang SinB dan mengayunkan nya ke atas bersiap memukul SinB.
"Ani ani. Tidak tidak! Kau cantik saat menangis." Jawab SinB dengan cepat sambil menunduk dan mengangkat kedua tangannya untuk melindungi kepalanya.
"Ya!! Kau berbohong! Itu lebih kejam SinB-ah! Yahh! Kemarii kau!" Yerin berlari mengejar SinB yang berlari sambil tertawa.
Mereka berlarian layaknya anak kecil. Suara riuh tawa kebahagian di rumah ini sangat menghangatkan hati. Sehari setelah kejadian itu, SinB kembali ke rumah Yerin. Dan selama seminggu SinB dilarang keluar dari rumah oleh Yerin. Yerin sangat takut SinB akan mengalami hal yang mengerikan lagi. Soal Sehun. Ia menghilang entah kemana. Polisi pun sudah tidak mencarinya karena Jungkook mencabut laporannya sesuai permintaan SinB.
- - - - -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
