SinB's POV
"Dimana Jungkook??" Hal pertama yang muncul dipikiranku setelah aku membuka mataku adalah Jungkook.
Yerin eonni hanya diam tak menjawab. Dari wajahnya aku bisa tau ada sesuatu yang buruk. Tapi aku tak tau apa. Aku tak bisa mendengar pikirannya.
"Eonni? Jawab aku. Dimana Jungkook?"
"Kau istirahat saja ne? Di luar sangat dingin, aku akan membuatkan mu coklat panas." Yerin eonni mengalihkan pembicaraanku.
'Sebenarnya apa yang terjadi?'
"Yerin eonni jawab aku! Dimana Jungkook?" Aku menahan lengan nya saat ia akan beranjak pergi.
"Aku akan membuatkan mu coklat panas, lepaskan tangan ku SinB-ah." Ucap Yerin eonni masih membelakangiku.
Akhirnya aku melepaskan tangan Yerin eonni. Setelah ia keluar dari kamar, aku bergegas keluar tanpa sepengetahuan nya. Meski aku mengenal Yerin eonni belum cukup lama, tapi aku cukup memahami tindak-tanduknya. Aku tau ia menyembunyikan sesuatu dariku.
Aku berlari keluar dari tempat ini entah namanya apa aku bahkan tak bisa memikirkannya. Yang aku pikirkan hanya Jungkook. Kemungkinan terburuknya.
Aku berlarian mencari Jungkook di atas pasir pantai ini. Sangat melelahkan bahkan kakiku sudah terasa kehilangan kekuatannya.
"Jungkook!! Jeon Jungkook!!" Aku berteriak memanggil namanya. Nafasku tersengal-sengal. Aku jatuh dengan lutut yang mendarat duluan di atas pasir. Kaki ku benar-benar lemas.
"SinB?" Seseorang menepuk bahuku dari belakang. Suara wanita.
Aku segera menoleh kebelakang untuk melihat siapa yang empunya suara.
"Sowon eonni?"
"Sedang ada kau disini?"
"Aku mencari Jungkook, apa Sowon eonni melihatnya?" Tanyaku langsung.
Sowon eonni berjongkok mensejajarkan dirinya dengan ku yang terduduk. Aku mencoba mencari kebenaran di matanya.
"SinB.. Jungkook.. dia-"
"Andwae! Jangan katakan apapun! Aku tak percaya apapun yang kau ingin katakan padaku!" Mataku mulai berair. Pandanganku memburam. Sedetik kemudian Sowon eonni memelukku dengan erat.
"Dia mencintaimu."
Aku tak bisa menahan nya lagi. Aku menangis sekeras-kerasnya di bahunya.
"Huaaa!! Andwaeyo! Eonni!! Huaaaaa!"
"Dia mencintaimu SinB-ah.. Jungkook sangat mencintaimu.."
"Eonni dia tak boleh melakukannya! Huaaa hiks hiks!"
"Alasannya hanya satu SinB-ah... dia mencintaimu.. lebih dari apapun.." Suara Sowon eonni juga bergetar. Aku tau ia juga menangis.
Aku tak bisa berkata apapun sekarang. Hatiku sakit. Sangat sakit! Terlambat sudah. Jungkook telah pergi.. meninggalkanku.. Dan ini lah aku. Hanya bisa menangis menyesali kehadiran ku dihidupnya.
'Akan lebih baik jika aku tidak pernah bertemu dengannya. Saling mencintai dan takut kehilangan satu sama lain, tapi pada akhirnya kami tidak bisa bersama dan hanya menimbulkan luka tak berbekas. Cinta terkutuk ini tidak akan muncul jika aku tidak menemuinya malam itu. Jungkook, ku mohon maafkan aku. Aku mencintaimu.'
"SinB-ah?"
"SinB??"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Wait For You (Mermaid) ✔
Fantasía"Aku akan menunggumu." Adalah seuntai kata-kata yang paling indah dan hangat yang pernah aku dengar. "Tunggulah aku." Adalah kata yang sangat membuat ku berdebar, aku menantikan saat ia akan mengatakan "Aku datang" dan menghilangkan rasa rinduku. Hi...