BAB 13

465 17 0
                                    

Berjuang itu bareng kalau sendiri namanya ujinyali!

-----------------------------------------------------------------
"Kenalin Reno, ini anak saya namanya Jefri Nichol"kata Rian sambil tersenyum ke arah Nichol

"Halo om, saya Nichol anak paling ganteng dari papa sama mama"jawab Nichol dengan pedenya sambil menjabat tangan Reno

"Om Reno, papa Amanda, kalian sudah saling kenal?"tanya Reno sambil melirik Amanda yang ada di samping Nichol

Nichol langsung tersenyum ke arah Amanda, Amanda juga tersenyum. Mungkin mereka dipertemukan untuk saling membahagiakan dan selalu bersama selamanya.

"Amanda Carol Rawles om, tan"sapa Amanda dengan sopan dan menjabat tangan Rian dan Amel bergantian

"Kalian belum jawab pertanyan Reno tadik, kalian udah saling kenal?"tanya Amel penuh selidik

"Udah dulu Mel, biar mereka duduk dan menjelaskan semuanya"kata Reno sambil tersenyum kepada Rian, Retna dan Amel

"Kalau gitu kalian duduk dulu, jelaskan semuanya, oke?"kata Retna tersenyum

Nichol tersenyum dan menarik kursi buat Amanda, Amanda tersenyum dan langsung duduk di samping kirinya Reno dan di kanannya Nichol.

"Papa ingat kemarin saat aku marah karena papa sama mama jodohin aku sama anak sahabat papa?"tanya Nichol

"Manda kemarin juga sangat marah karena kami menjodohkannya tapi sekarang kenapa mukanya berbeda? Gara2 Nichol kamu relah ngelepasin orang yang kamu tunggu selama 16 tahun?"goda Reno sambil tersenyum jail

"Papa apaan si, emang kok, aku masih engga mau ngelepasin orang itu"jawab Amanda sambil senyum2

"Reno diam engga lo! Gue mau dengar anak gue ngejelasin semuanya! Lo masih sama aja ya kaya dulu!"teriak Amel

Rian, Reno, Amel, Retna mereka telah bersahabat dari SMP hingga saat ini. Rian menikah dengan Retna dan Reno menikah dengan Amel, mereka menikah karena mereka saling mencintai. Mereka juga tidak mau kalah gaulnya dengan anak2 mereka, lihat saja bahasa ibu Nichol tadik.

"Yaudah, serem lo! Untung gue cintanya sma Retna bukan sama lo!"jawab Reno dengan santai

"Apaan lo pada! Udah kaya anak kecil! Dari dulu engga berubah! Engga malu di lihatin anak2 kita?"bentak Retna

"Kita? Lo aja kali"kompak Rian, Reno, dan Amel menjawab

Semua orang yang ada di meja itu tertawa, kecuali Retna yang menjadi bahan untuk mereka tertawa. Reno yang melihat tatapan tajam Retna langsung diam seribu bahasa.

"Aduh, kayaknya om itu salah satu dari STI"kata Nichol sambil tersenyum jail

"STI apaan?"tanya Retna

"SUAMI TAKUT ISTRI tan"kata Nichol sambil menekan setiap kalimatnya

Mereka kembali tertawa dan Reno yang sekarang diam seribu bahasa. Retna puas menertawakan Reno, Nichol yang melihat Reno langsung terdiam, bagaimana pun dia masih perluh restu untuk menikahi anaknya ini.

"Engga usah takut sama Reno, nak, dia engga bakal macam2 sama kamu"kata Retna yang melihat Nichol yang juga diam

"Semuanya jahat! Belain Nichol semua"kata Reno dengan nada yang seperti anak kecil sambil memonyongkan bibirnya

Penantian BerhargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang