BAB 11

581 23 0
                                    

Repost!
Eror!

Masa lalu yang buruk akan menjadi pelajaran yang baik untuk masa depan yang lebi baik pula!

-----------------------------------------------------------------
Setengah jam Nichol menunggu Amanda di depan rumah Amanda. Nichol memakai baju kaos hitam di padukan dengan jaket jeans serta celana pendek putih kecoklatan dan sepatu hitam dan tak lupa jam tangan hitam yang melingmar di tangannya.

"Kamu sudah lama?"tanya Amanda saat keluar dari rumahnya dan melihat Nichol sedang bersandar di mobil sportnya sambil memegang hpnya.

"Baru setengah jam"jawab Nichol sambil memperhatikan pakaian yang di gunakan Amandan.

Amanda memakai dress hitam putih garis2 di atas lutut serta jaket hijau tua tidak lupa memakai kaca mata dan sepatu adidas putih.

"Udah lama?"tanyak Amanda sambil berjalan ke arah Nichol
"Baru juga setengah jam"jawab Nichol dengan nada penekanan pada setiap kata
"Maaf ya, tadik ada kesalahan di dalam"jawab Amanda sambil senyum2 tidak jelas
"Yaudah"hanya itu yang bisa Nichol katakan saat melihat Amanda tersenyum
"Naik, kita nonton film di bioskop ya, katanya banyak film bagus, ini baru jam 10 pagi nanti pulangnya jam 2 ya?"jelas Nichol sambil membukakan pintu buat Amanda dan Amanda segera masuk kedalam sambil tersenyum manis ke arah Nichol.

Di dalam mobil hening tidak ada yang memulai pembicaraan. Setelah tiba di mall Nichol langsung membeli tiket nonton berdua dengan Amanda.

"Kamu suka filmnya?"tanya Nichol saat mereka telah berada dalam bioskop. Amanda hanya melihat Nichol dan tersenyum sebagai tanda bahwa Amanda menyukai film tersebut

Setelah film selesai semua pengunjung telah keluar tapi Nichol menyuruh Amanda untuk menunggu Nichol di dalam bioskop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah film selesai semua pengunjung telah keluar tapi Nichol menyuruh Amanda untuk menunggu Nichol di dalam bioskop. Beberapa menit kemudian sebuah vidio dari awal mereka berteman hingga Amanda yang menggungkapkan perasaannya dulu sampai saat mereka sekarang bersama.

"Manda, aku emang engga seromantis cowok2 di luar sana, aku juga engga sempurnah bahkan aku jauh dari kata sempurnah tapi perasaan aku ke kamu tidak ada yang bisa menandinginya"kata Nichol yang wajahnya berada dalam vidio tersebut
"Manda kamu ingat saat kecil dulu kita selalu bermain di taman belakang rumah kamu, di sana ada sebuah pohon dan ayunan yang sering kita gunakan, kamu ingat saat kamu terjatuh dan menagis?
Saat itu aku benar2 sakit hati ngelihat kamu nagis di depan aku, aku engga tau harus buat apa dan langsung menggendong mu"lanjut Nichol tapi wajahnya tidak ada lagi di dalam vidio tersebut melainkan deretan foto masah kecilnya bersama Nichol yang bermain di taman belakang rumahnya
"Kamu tau? Perasaan aku dulu ke kamu itu hanya sebatas adik kakak entah kenapa perasaan itu berubah entah itu kapan, aku juga engga tau. Perasaan aku ke kamu semakin besar saat kamu ngungkapin perasaan kamu ke aku tapi aku sedih dengan semua itu karena aku tidak berani mengaku dengan perasaan aku. Saat itu mungkin aku masih SMP dan perasaan seperti itu terlalu cepat datang"kata Nichol lagi dengan memasang wajah yang sangat serius mengigat yang dulu2
"Terkadang aku bingung dengan perasaan aku ke kamu, yang semakin hari semakin besar. Satu hal yang harus kamu ingat, walau semua orang meninggalkanmu aku akan tetap ada di sampingmu memberi semangat. Aku emang cowok nakal, dan aku beruntung bisa dapat cewek baik2 kayak kamu dan bisa jadi ibu untuk anak2 ku. Apa cewek baik2 kayak kamu mau jadi suami dari cowok brengsek kayak aku?"kata Nichol yang mengakhiri vicio tersebut

Penantian BerhargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang