BAB 16

385 17 0
                                    

Aku akan memilih di saat di mana aku tidak mengenal dirinya dan mengenal cinta yang datang darinya jika rasanya akan sesakit ini!

-----------------------------------------------------------------
Malam pertunangan Nichol dan Amanda telah tiba, semua keluarga besar Nichol dan Amanda telah memenuhi belakang rumah Amanda. Tidak hanya keluarga Nichol dan Amanda, teman2 Nichol dan Amanda juga ikut serta meramaikan pertunangan mereka. Teman adik2 mereka juga ada beberapa yang datang membuat kebahagiaan Nichol dan Amanda bertambah.

"Aku sayang sama kamu, semua yang aku lakukan buat kamu agar kamu tetap sayang dan cinta sama aku. Aku engga mau bosan2 sayang dan cinta sama kamu oleh karena itu aku akan membuat kamu  sayang dan cintanya bertambah setiap hari."kata Nichol berbisik di telinga Amanda

"Aku sudah sangat jatuh kedalam rasa nyaman, kasih sayang, dan cinta yang kamu kasih buat aku. Aku akan kehilangan ketika kamu pergi ninggalin aku, jangan pernah ninggalin aku apapun yang terjadi. Kita akan ngelewatin semuanya sama2"jawab Amanda berbisik

Amanda sangat bahagia, semua bahagianya berasal dari sosok orang yang berada tepat di depannya yang tersenyum lebar kepadanya, seseorang yang menjanjikan kebahagiaan, menjanjikan masa depan yang cerah, menjadi hero untuknya, tidak akan melepas genggamannya dan masih banyak lagi janji2 yang lelaki itu ucapkan untuknya. Amanda hanya berharap semua itu bukan hanya kata2 manis.

"Salahku, terlalu sayang dan cinta sama lo yang membuat gue takut kehilangan lo dan gue engga sadar apa yang gue takutkan bukan siapa2 gue"batin seseorang yang memperhatikan mereka dari jauh

"Lo hanya sebagian kecil dari masa lalunya, jadi lo jangan berfikir bisa bersama lagi dengan dia! Lo yang ninggalin dia! Lo yang buat dia semakin dingin dengan orang2 yang di sekitarnya! Apa lo engga puas dengan apa yang lo lakuin dengan dia? Cukup! Biarkan dia bahagia"Kata Rayn berbicara kepada Dinda yang sedari dulu mengisi hari2nya sampai saat sahabatnya menyukainya semuanya berubah,  sambil memperhatikan sahabatnya yang tertawa lepas, baru kali ini Rayn melihat Nichol tertawa begitu lepas dengan cinta pertamanya.

"Gue sadar gue yang ninggalin dia, tapi gue ninggalin dia agar dia bisa paham dengan hatinya" sebelum Dinda melanjutkan kata2nya Rayn langsung memotongnya

"Omong kosong! Basi! Lo pikir gue bego? Lo pikir gue dan Chicco diam dan engga tau apa yang sebenarnya terjadi? Lo ninggalin Nichol karena lo dekat dengan Mars, teman basket Nichol! Lo pikir Nichol engga tau? Pikir pake otak! Lo dekat dengan temannya! Lo bego? Kalau cari selingkuhan itu mikir dulu jangan teman pacar sendiri di sosor juga!"kata2 Rayn sangat menusuk baginya, dan tidak sadar dia telah meneteskan air matanya

"Lo pikir dengan lo nagis, gue peduli? Mikir apa yang lo lakuin sama gue dan Nichol! Otak di pake jangan jadiin hiasan aja! Gue udah muak dengan lo! Lo lebih baik pergi dari kehidupan sahabat gue! Dia udah nemuin kebahagiannya! Jangan mikir buat rebut posisi itu kembali! Ngerti?"kata Rayn dan bangkit berdiri ingin meninggalkan sosok wanita yang telah menagis tetapi ada tangan yang menahannya

"gue juga engga pernah minta buat kenal deluan sama Nichol! Gue berharap gue kenal langsung dengan lo! Gue engga pernah minta hati gue buat sayang dan cinta sama lo Rayn, gue engga pernah minta Nichol nyaman sama gue sampai sayang dan cinta sama gue! Saat gue benar2 sayang dan cinta sama lo, lo malah ngejau dari gue, dan lo dengan santainya nyuruh Nichol nyatain perasaannya sama gue?Dan gue mikir gue engga bisa gantiin posisi cinta pertamanya dan dugaan gue benar! Dia hanya teropsesi sama gue karena saat dia sama2 dengan gue dia selalu bahas cinta pertamanya"kata Dinda sambil menatap sendu Rayn tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang sedari tadik memperhatikan mereka.

"Gue bego bisa sayang dan cinta sama lo yang buat gue berjuang dan malah di sia2kan! Nagisin orang yang buat gue kecewa! Berharap itu semua mimpi tapi apa? Lihat sekarang Rayn, gue masih sayang dan cinta sama lo! Perasaan itu masi sama! Gue engga tau kenapa gue engga bisa ngelupain lo yang nyata2nya selalu buat gue nagis!"Dinda terdiam melihat Nichol dan Rayn bergantian dan membuat kenangan yang sudah lama berusaha di lupa oleh Dinda kembali terputar kembali di otaknya yang membuat hatinya sakit.

"Gue ninggalin Nichol dan pacaran dengan Mars berharap Nichol benci  sama gue dan ngelupain gue tapi gue salah Nichol malah semakin dingin dengan orang2 yang di sekitarnya dan lo tambah ngejau dari gue! Gue sakit Rayn saat tau lo udah nikah dengan Audi dan sekarang gue engga bisa apa2 gue hanya bisa berharap lo bisa jadi milik gue tapi itu hanya di dalam mimpi karena nyatanya lo udah jadi milik Audi"lanjut Dinda dengan wajah tertunduk dengan air mata yang terus membasahi pipinya.

"Please jangan nagis, gue udah capek pura2 engga peduli sama lo, gue capek pura2 sayang dan cinta sama Audi, gue capek! Selama ini gue selalu ngalah karena sahabat lebih berharga. Gue nikah karena perjodohan sialan yang orang tua gue minta! Pura2 senang! Pura2 sayang dan cinta sama Audi! Semuanya pura2 Din, gue masih nyaman sama lo, masih sayang dan cinta sama lo Din, gue engga pernah berpaling dari lo, selama gue nikah gue selalu berharap bisa sama2 lo lagi, dan selama gue nikah senyum, tawa, kasih sayang, cinta semuanya palsu Din." Kata Rayn sambil memeluk erat sosok yang sangat dia rindu. Sosok yang sedari dulu dia sayang dan cintai.

Tanpa mereka sadari seseorang sakit melihat dan mendengar semuanya. Sosok tersebut adalah Audi, Audi sangat sakit mengetahui fakta bahwa suaminya tidak menyayanginya dan mencintainya. Terikat karena sebuah perjodohan sialan yang di buat kedua orang tua mereka dan sialnya Audi sudah sangat menyayangi, mencintai dan takut kehilangan sosok yang sedang memeluk cinta pertamanya.

"Gue janji akan berjuang buat sama lo lagi! Gue janji Din, lo hanya perluh genggam tangan gue, saat lo ngelepas genggaman tangan gue saat itu juga gue akan berhenti. Janji sama gue Din, lo engga akan ngelepas genggaman tangan gue"kata Rayn sambil memeluk Dinda lebih erat lagi.

Air mata yang sedari tadik Audi tahan telah membasahi pipinya dan sialnya rasa sakit yang dia rasakan melebihi rasa sayang dan cintanya ke Rayn tapi dia tidak bisa apa2 dia akan melepaskan sumber kebahagiaannya.

Dia telah memilih untuk melepaskan dan tidak akan mempertahankan apa yang bukan di takdirkan untuknya. Membuat seseorang yang dari awal hanya senyum dan bahagia terpaksa agar membuat dirinya bahagia sesuatu hal yang sangat menyakitkan bagi Audi. Mengingat alasan Rayn yang tidak masuk akal yang terus menolak berhubungan sewajarnya suami istri kini terbayar semua. Alasan yang sebenarnya bahwa Rayn tak ingin memiliki keturunan darinya.

Rayn berbohong, Rayn tidak menunggu dirinya dari dulu. Semua alasannya dulu hanya kata2 agar orang tua Rayn senang. Semua yang di lakukan Rayn hanya untuk membuat orang tuanya bahagia. Rayn bahkan tidak pernah menciumnya, memeluknya saja sangat jarang bahkan hanya bisa di hitung berapa kali Rayn memeluknya selama pernikahannya.

Rayn selalu ada alasan untuk tidak menyentu Audi dan sekarang Audi telah paham mengapa Rayn selalu menunda2 memiliki anak darinya.

"Sialnya rasa sayang dan cinta gue ke lo lebih besar dari rasa benci dan rasa sakit hati yang gue rasain Nda, gue benar2 sayang dan cinta sama lo. Lo nolak gue demi nungguin dia selama 16 tahun?" Kata seseorang yang sedari tadik menarapnya.

-----------------------------------------------------------------
SORRY BANYAK TYPO😀
KOMEN AND VOTENYA YA👇✌

Penantian BerhargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang