Terima kasih untuk semuanya,
Semuanya yang kau berikan sangat indah dan ending dari semuanya aku yang tersakit.-----------------------------------------------------------------
Keesokannya Nichol terus tersenyum mengigat bahwa kemarin dirinya telah bertunangan dengan sosok yang sangat di sayang dan dia cintai.Nichol berjanji pada dirinya sendiri agar membuat Amanda terus tersenyum, membuat Amanda bahagia, membuat Amanda melupakan semua kesedihannya bahkan membuat Amanda lupa cara agar meneteskan air mata.
"Lo kenapa bisa betah sama Manda?"tanya Brandon yang membuyarkan khayalan Nichol.
Semenjak Nichol jadian dengan Amanda, Nichol telah baikan dan bersahabat dengan Brandon, bahkan Brandon telah dekat dengan Rayn dan Chicco.
Brandon telah tunangan dengan Baby, tapi Nichol tau jika Brandon belum benar2 melupakan Amanda. Brandon tunangan dengan Baby agar Nichol tidak merasa bersalah ketika dia telah bersama Amanda. Brandon tidak ingin kedua sahabatnya terhalang karena dirinya, Brandon sangat menyayangi Amanda melebihi sahabat dan Nichol tau akan hal itu.
Tapi Nichol bersikap egois untuk saat ini, dia betul2 tidak ingin melepaskan Amanda untuk ketiga kalinya. Cukup sudah mereka telah terpisah selama ini yang membuat Nichol semakin dingin kepada semua orang yang ada di dekatnya di tambah kepergian Dinda dengan teman satu tim basketnya dulu membuat Nichol benar2 menjadi es batu.
"Gue engga tau broo. Gue nyaman karna gue nyaman aja sama dia dan gue engga butuh yang lain. Cukup dia aja"jawab Nichol sambil tersenyum ke arah Brandon yang sedang memakan mie instan yang di buatnya
"Kata2 lo manis banget kaya gula"canda Brandon
Nichol tersenyum dan mengigat semua kejadian di masa SMAnya dengan Amanda. Masa2 yang banyak masalah, masa2 di mana Nichol dan Amanda pisah selama bertahun2.
"Jangan terlalu dalam mencintai dia, lo akan sangat terluka ketika dia ninggalin lo, cintai dia sewajarnya"
kaya gue yang terlalu mencintai dia dan akhirnya gue terluka terlalu dalam. Dia yang mematahkan dan hanya dia yang bisa menyembuhkan lanjut Brandon dalam hatinya
"Lo harus percaya, Tuhan engga akan memisahkan sesuatu yang baik kecuali di gantikan dengan yang lebih baik! Dan gue yakin Amanda jau lebih baik dari apapun! Dia membuat gue tau apa arti cinta sesugguhnya, membuat gue sadar bahwa gue ada di dunia ini itu bukan karena kebetulan, itu telah di atur oleh Tuhan dan Tuhan telah mentakdirkan gue bersama2 dengan Amanda, membuat Amanda terus tersenyum dan tertawa! Dan satu hal di dunia ini yang gue tau gue benar2 sayang dan cinta sama dia"jelas Nichol sambil tersenyum dan membuat Brandon batuk2 karena ucapannya
"Sadis benar lo ngomongnya, terharu gue"jawab Brandon sambil tertawa kecil "gue pulang cepat ni, gue mau jemput Baby terus lanjut ke bandara jemput adik gue"lanjut Brandon sambil berjalan mengambil hp dan kunci mobilnya di meja dekat Nichol duduk
"Lupa gue, entar Rayn katanya mau datang bareng cewek, kalau engga salah namanya Dinda, iya namanya Dinda"kata Brandon dan langsung meninggalkan Nichol yang langsung terdiam mendengar nama seseorang dari masa lalunya.
Tapi kini Nichol tidak lagi memeliki perasaan apapun padanya. Sekarang hatinya hanya untuk Amanda. Nichol berfikir dia bisa berteman dengannya tanpa harus membencinya karena sekarang tentang masa depan bukan masa lalu. Rayn bisa berteman dengan dia kenapa dirinya tidak bisa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Berharga
Teen Fiction"Menunggu hal yang tidak pasti adalah keahlian ku. Pergilah dan aku akan tetap menunggu mu."Amanda untuk Nichol "Aku tidak akan pergi aku hanya istirahat dengan semua masalah kita"Nichol untuk Amanda "Terima kasih pernah ada dan selalu ada" Iqbal da...