BAB 14

415 18 0
                                    

Jangan pernah takut dengan perubahan, mungkin kamu akan kehilangan yang baik tapi sesuatu yang lebih baik akan menjadi gantinya!

-----------------------------------------------------------------
"Gue engga bisa Ge, lo kemana aja selama 5 tahun gue ngejar2 lo? Lo engga peduli! Lo engga pernah ngelihat gue yang benar2 sayang dan cinta sama lo! Lo engga peduli dengan hati gue! Lo hanya peduli dengan obsesi lo buat dapatin hati pacar sahabat lo sendiri! Gue engga bakal jatuh ke lobang yang sama! Gue engga bakal buat hati gue sakit lagi! Di luar sana pasti ada yang lebih baik buat gue begitu juga lo! Dan kali ini lo hanya terobsesi sama gue persis kaya Iqbal!"jelas Aldy sambil menatap Gege yang sedang tertunduk.

Air mata yang sedari tadik berusaha Gege tahan akhirnya berhasil membasahi kedua pipinya. Gue benar2 sayang dan cinta sama lo Ldy, gue nyesal Ldy batin Gege. Gege menghapus air matanya dan berusaha tersenyum ke arah Aldy.

"Kali ini bukan obsesi doang Ldy, dan kali ini gue yang akan berjuang. Gue akan buktiin ke lo! Kalau gue benar2 serius sama lo!"jawab Gege sambil tersenyum ke arah Aldy

Aldy yang sudah mulai tidak peduli dengan Gege hanya mengangkat bahu dan melihat sinis ke arah Gege.

Apa lo dulu sesakit ini Ldy? Gue sakit lihat lo yang bersikap dingin ke gue dan bersikap hangat ke orang lain! Batin Gege

"Gue akan pergi ke London, gue pindah ke sana buat kulia, mungkin 1 tahun. Gue ke sana buat nyelesein kulia gue aja! Dan lulus di sana adalah hal yang paling penting. Gue harap ketika gue pulang lo udah dapat yang lebih baik dari gue dan gue juga begitu di sana."kata Aldy yang berhasil membuay Gege terkejut.

"Kalau lo pindah gara2 gue, gue janji engga akan ganggu lo lagi. Lo berhak bahagia Ldy, gue yang akan bersikap engga kenal lagi sama lo walau hati gue sakit! Lo jangan pindah ya"jawab Gege sambil melihat Aldy dengan lembut dan tersenyum manis. Aldy tau kalau senyum itu senyum yang di buat2 oleh Gege dan tatapan itu, tatapan yang dulu sangat di harapkan Aldy. Tatapan yang membuat Aldy mengejar2 Gege selama 5 tahun, berharap lebih selama 5 tahun.

"Engga! Gue engga pergi gara2 lo! Gue kesana karena memang keinginan gue dan orang tua gue! Gue akan lulus di sana, itu impian gue tapi kesalahan besar karena gue ngikut lo ke sini tapi itu udah engga lagi. Gue akan ke London dan akan pulang dengan geral dokter yang sedari dulu jadi impian gue."jawab Aldy sambil tersenyum ke Gege. Gege hanya terdiam dan menagis dengan perkataan Aldy.

"Iqbal? Kiki? Udah tau?"tanya Gege masih tertunduk berusaha menahan air matanya agat tidak menjadi2

"Mereka orang pertama yang tau soal itu, ketika kalian pulang ke singapura. Gue juga akan berangkat ke London dan gue harap lo bisa jaga diri lo, dan mendapatkan cowok yang baik buat lo"Jawab Aldy sambil memeluk Gege. Pelukan itu sangat Aldy harapkan dari dulu, tapi semuanya sudah berubah perasaan yang dulu sangat mencintai dan menyayangi Gege dalam waktu 1 bulan terganti dengan perasaan kecewa. Gege menagis semakin menjadi2 di pelukan Aldy, Gege 2 kali merasakan perasaan kehilangan dan baru kali ini Gege benar2 merasa kehilangan.

"Dont cry baby, you a strong girl! You should be able to get better and you deserve to be happy! Lupakan gue! Oke?"kata Aldy sambil melepas pelukannya dan menghapus air mata Gege sambil tersenyum hangat

"Gue engga bisa Ldy, gue harus ke London kejar lo! Gue bukan cewek kuat yang lo lihat! Gue sekedar kuat di luar tapi di dalam gue sangat rapuh! Gue bukan lebih dari cewek yang mengaharapkan cinta seorang cowok yang hatinya bukan untuk ku lagi"jawab Gege dengan mata yang masih berair

"Apa lo mau jadi pacar gue? Yang nyatanya hati gue udah engga sayang dan cinta lagi sama lo! Lo mau ngehabisin waktu sama orang yang engga tulus sayang dan cinta sama lo? Pacaran yang tidak di dasari oleh cinta tidak akan bertahan lama!"jelas Aldy sambil melihat hangat ke arah Gege

"Gue akan tunggu lo sampai lo balik ke indonesia dengan gelar lo sebagai dokter"jawab Gege dengan tersenyum manis. Senyum itu hanya untuk menunjukkan kalau dia tegar padahal sebenarnya dia rapuh.

Hubungan Iqbal dan Caitlin semakin membaik. Iqbal berencana akan melamar Caitlin setalah Caitlin lulus dan menjabat di perusahaan papanya begitu juga dengan Iqbal yang akan meneruskan perusahaan papanya.

Iqbal sangat menyayangi Caitlin. 4 tahun pisah dengan Caitlin sudah membuat Iqbal frustasi dan sakit hati. Dia tidak akan mengulang yang kedua kalinya lagi. Dia akan berusaha menjaga dan mempertahankan Caitlin.

Sesampainya di bandara Soekarno-Hatta Iqbal dan teman2nya pidah dengan Aldy. Aldy memilih naik taxi, alasannya hanya satu yaitu Gege. Aldy akan berusaha keras untuk menjaga jarak dengan Gege sampai dia benar2 pindah ke London.

"Kalau gitu kita deluan ya, besok kita bakal pergi ke SMA, lo harus ikut, titik!"kata Caitlin saat Aldy akan menaiki taxi, Aldy hanya tersenyum dan berusaha agar tidak melihat ke arah Gege.

"Kalau gitu gue deluan ya"jawab Aldy sambil menutup pintu taxi

Gege terus melihat taxi yang di gunakan Aldy sampai taxi itu tidak terlihat karena tembok yang menghalang. Gege masih saja menatap jalanan yang di penuhi kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Caitlin yang melihat Gege masih tetap di tempatnya tidak berjalan.

"Gue tau melepaskan memang engga gampang, tapi bertahan dengan orang yang hatinya gak tau buat siapa itu lebih menyakitkan" Gege mendengar Caitlin berbicara di sampingnya melihat ke arah Caitlin tetapi Caitlin hanya melihat ke depn. "Tapi berjuang itu bukan hanya cowok yang lakuin" kata Caitlin sambil melihat Gege dengan senyum lalu melihat ke depan lagi. "Emang ketika cewek di perjuangin kita merasa berharga dan sangat di cintai tapi menurut gue cowok juga sama dengan kita, sama2 ingin di perjuangin sama orang yang mereka sayang tapi cowok hanya bisa berjuang karena cewek terlalu gengsi untuk berjuang! Orang2 bilang takdir cewek itu di kejar bukan mengejar! Iqbal juga bilang gitu ke gue, tapi menurut gue, gue juga berhak buat perjuangin cinta gue"kata Caitlin sambil tersenyum ke arah Gege "gue engga tau, apa itu definisi cinta. Tapi, ketika gue merasa nyaman  dengan seseorang gue engga akan pindah ke lain hati"lanjut Caitlin

"Gue bego ya Caitlin? Gue masih sayang sama dia tapi gue tau dia engga sayang sama gue, gue bego ya, ketika gue nganggep dia berarti tapi dia nganggeo gue bukan apa2, apa gue salah kalau gue cinta sama dia? Gue sadar cinta gue terlambat, tapi gue engga bisa cuek ke dia kaya dia cuek ke gue"jawab Gege sambil menatap Caitlin dan tanpa sadar air matanya membasahi kedua pipinya

"Kita engga bisa milih dan nentuin kemana hati kita akan pergi, cinta engga bisa di paksa, ketika lo sudah cinta sama dia, lo hanya punya 2 pilihan. Pertama lo hanya nunggu dia sampai dia juga cinta sama lo tapi asal lo tau belum tentu ketika lo nunggu dia lama2 hati dia akan buat lo lagi dan kemungkinan besar dia juga nunggu lo. Kedua lo kejar dia, lo berjuang, lo pertahanin dia kalau engga lo bakal ke hilangan dia untuk selamanya, gue jamin itu. Intinya adalah lo mau berjuang atau mengikhlaskan dia. Hanya hati lo yang bisa jawab itu semua"Jawab Caitlin sambil memeluk Gege, berusaha memberi kekuatan kepada sahabatnya itu, membantu agar sahabatnya tidak semakin rapuh.

"Lo benar Caitlin, gue harus berjuang. Gue engga mau semuanya sia2 dan berlalu begitu saja. Gue engga mau, gue sayang dan cinta sama dia. Gue takut kehilangan dia, walau dia engga lebih dari sahabat gue tapi gue sayang dan cinta dia lebih dari sahabat"kata Gege masih di dalam pelukan Caitlin

-----------------------------------------------------------------
SORRY BANYA TYPO

KOMEN DAN VOTENYA YA👇✌
kategorinya tidak akan berubah:v
Maaf:v

Penantian BerhargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang