BAB 15

372 14 0
                                    

Gue hanya perluh lo di samping gue dan balas perasaan gue!

-----------------------------------------------------------------
"Aldy, gue pengen ngomong, sebentar engga lama!"teriak Gege saat Aldy hendak berjalan meninggalkan Gege di depan rumahnya

Gege memang dari bandara langsung menyusul Aldy kerumahnya. Dia berharap Aldy akan memberinya kesempatan kedua, berharap akan menjadi seperti Aldy yang dulu lagi.

"Lo mau ngomong apaan?! Gue engga punya banyak waktu! Gue harus pergi!"kata Aldy dengan nada yang dingin dan menatap tajam Gege

"Gue perluh lo di samping gue Ldy, jadi penyemangat gue, jadi orang yang berharga buat gue, jadi orang yang sayang dan cinta sama gue, gue mau lo care ke gue"teriak Gege di depan wajah Aldy, tanpa Gege sadari air matanya telah membasahi kedua pipinya

Aldy yang mendengar itu tertawa. Mengabaikan hatinya yang sakit melihat Gege menagis tepat di depannya, mengabaikan hatinya yang sangat ingin memeluk Gege detik itu juga. Semuanya dia abaikan agar hatinya tidak jatuh kelubang yang sama lagi. Mengharapkan orang yang hatinya buat orang lain.

"Lo pikir gue peduli setelah kehilangan lo?! Engga. Mengapa? Gue pernah bertahan lalu dikecewakan. Gue pernah mempertahankan lalu di sia2kan. Gue pernah memberikan perhatian tapi gue di abaikan dan gue tau, bertahan untuk di sia2kan adalah hal yang paling bodoh!"jelas Aldy sambil menatap Gege dingin. Gege yang mendengar itu tak sanggup menahan air matanya, dia menatap Aldy sedih tetapi Aldy menatapnya dingin.

"Terima kasih, sudah pernah menjadi alasan gue buat berjuang. Gue akan tetap nunggu lo, dan gue akan tetap berjuan."jawab Caitlin sambil tertunduk

"apa cewek itu di takdirkan untuk menunggu? Apa cewek itu di takdirkan untuk berjuang? Lo itu cewek! Takdir cewek dikejar bukan mengejar! Lo harus ingat itu! Hargai lo sebagai cewek dan kejar cita2 lo. Ketika lo sukses nanti bakalan banyak cowok yang akan ngejar2 lo tanpa lo kejar! Mungkin lo sama gue emang engga di takdirkan buat sama2 dan gue ngerti dengan keputusan lo. Gue juga berhak buat kejar impian gue di negeri orang, gue pengen jadi dokter yang baik buat pasien gue"Jawab Aldy sambil mengangkat dagu Gege dan tersenyum ramah.

"Apa cewek itu emang di takdirkan untuk menunggu? Haha, hanya itu yang bisa cewek lakukan ketika mereka menyukai cowok berharap agar cowok yang di sukainya itu peka tapi Cewek juga engga bisa diam dengan perasaan mereka! Kalian cowok engga tau aja gimana ketika cewek suka dan mereka hanya bisa diam? Itu rasanya sakit!"bentak Gege

"Terkadang cinta datang untuk pergi, tapi terkadang cinta juga datang untuk menemani. Cinta memang ajaib tak tau kapan datangnya, tetapi tiba2 pergi saat sudah menyadarinya. Menciptakan kebahagiaan saat datang tapi kesedihan berlarut2 saat di tinggalkan. Tapi apa selama ini yang gue rasaan itu cinta? Gue yakin itu cinta Ge, gue sangat yakin itu cinta tapi apa cinta yang gue rasaain itu buat gue bahagia? Tidak! Cinta yang gue rasaain hanya buat gue sakit hati dan buat gue jatuh! Cinta yang gue rasa hanya buat gue engga maju! Cinta datang engga buat gue bahagia tapi cinta datang buat gue sakit! Coba dulu gue engga pernah kenal lo! Dan engga pernah kenal cinta! Gue engga akan sesakit ini! Lo berhak bahagia dan gue juga berhak untuk bahagia!"jelas Aldy dengan menatap lembut Gege

"Cinta emang aneh ya Ldy, saat orang yang dulu di sia2kan sekarang menjadi orang yang sangat di perjuangkan! Gue akan pergi Ldy, gue akan belajar ngelupain lo! Lo berhak bahagia! Lo udah cukup sakit selama ini! Maafin gue Ldy, maaf karena cinta gue buat lo terlambat, maaf karena gue datang membuka kenangan lama yang udah lama lo sembunyikan dari semuanya. Gue pergi Ldy, di lain waktu kita pasti akan ketemu walau hanya sebatas sahabat atau bahkan kita akan di satukan menjadi sepasang orang yang saling mencintai"Kata Gege sambil menghapus kasar air mata yang membasahi pipinya dan membelakangi Aldy dan melangkah meninggalkan Aldy.

Penantian BerhargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang