Love & Lost

Tiga

Saat kita bertemu lagi.
Haruskah perasaan itu punah?

12 agustus

Audy tertidur nyenyak dan pulas tetapi di luar kamar nya sangat berisik, sesekali ia melihat jam.
"11.55" geming Audy sambil menguap

Tok..tok..tok
Sigap mata Audy memerah karena ia kemarin menonton film The conjuring bersama Dara dan Zahra. Ketukan itu sama percis nya,

Tok..tok..tok
Audy memiris. Mengumpat dibalik selimut dan tiba-tiba lampu kamar Audy mati.
"AAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!"
Audy menjerit histeris dan terbirit keluar dari kamarnya. Saat itu semua lorong rumahnya menggelap. Ia masuk ke kamar Vero namun anak itu tidak lagi di kamar nya.
Ketika Audy memasuki ruang tamu,
"DUAAAAAARRRRR!!!"
"Happy birthday Audy.. Happy birthday Audy.. Happy birthday happy birthday.. Happy birthday to you!"

Audy membekap mulut nya dan tanpa sadar ia meneteskan beberapa airmata haru lalu di sambut pelukan Raisha dan Anton.
"Happy birthday sunshine!"

Setelah pelukan itu selesai,Audy melihat satu bush cake Black Forest besar yang dipegang oleh Vero. Semua tampak sangat ceria termasuk Raja dan orangtuanya. Tapi,

"Oh,jadi ini ulangtahun adek gue?" Tanya Vero polos sambil memegang Kue
Sontak pertanyaan bodoh Vero membuat pacuan tatapan kepadanya. Vero tertawa nyengir dan menggaruk rambutnya. Memberikan kue kepada Audy dan meniup lilinnya. Sorak semua bertepuk tangan,

"Makasi ya" ucap Audy dengan isak tangis nya
Semua menngangguk terharu,lalu Anton menawarkan Audy untuk membuat pesta kecil dirumahnya.

"Nanti malem undang aja satu kelas kamu. Atau satu sekolah gapapa. Temen temen Vero,Raja. Nanti malem kita adain pesta ulangtahun" ajak Anton yang membuat seisi rumah tersenyum.

"Ya temen Aku,temen Vero,temen Raja itu semuanya sama pah" cetus Audy membuat semua tertawa garing .

"Iya iya. Pokonya nanti malam kita buat ramai"
Semua mengacungkan jari jempol dan mendiskusikan dress code dan yang lainnya. Akhirnya mereka memutuskan dress code hitam.

/5.45/
*Daniel: good morn bae! ❤️
*Audy: good morning too💓
*Daniel: jadi aku jemput kan?
*Audy: 👍🏻
*Daniel: 😘

Daniel tidak mengetahui ulangtahun pacarnya sama sekali. Audy memasang muka melas karena ia berharap orang yang ia cintai akan mengucapkan tepat waktu. Memberi surprise atau apapun. Tapi ini, ingat saja tidak.

Tiiiiinnn!!
Audy membuka pintu dan melihat Daniel tersenyum dibalik kaca mobil. Ia meminta izin kepada Raisha untuk diantar Daniel.
"Loh. Tadi mama udah nyuruh sama Raja loh" kata Raisha heran.
"Aku sama Daniel aja" sambil berjalan keluar

Daniel keluar mobil lalu membukakan pintu untuk Audy. Audy masuk,lalu melihat Daniel yang tidak menutup pintu. Tetap mematung melihat Audy,

"Kapan mau berangkat nya?" tanya Audy malu

"Nanti. Kamu cantik terus sih"

Muka Audy merah padam,hanya karena Daniel berkata seperti itu membuat kupu kupu terbang didalam tubuhnya.

Setelah sampai sekolah. Audy menunggu Daniel mengucapkan ulangtahun. Namun tak kunjung keluar satu kata itu dari bibir manis nya.
"Gamau turun?"

Audy tersenyum,lalu turun membuka pintu. Lalu Daniel tidak kunjung turun juga,
Saat itu,Daniel mengulurkan satu box berisi boneka dan diberikan kepada Audy.

"Happy birthday honey. I'm sorry,i am late" ucap Daniel dengan senyum manisnya.

Audy tersenyum. Hanya Daniel seperti ini saja sudah membuat Audy Bahagia tak karuan. Padahal,surprise dari keluarga nya kemarin jauh lebih special dibanding seperti ini saja.

Daniel menarik tangan Audy lalu menubruk dada bidangnya. Ia memeluk Audy dengan erat,lalu mencium puncak kepala Audy.
"Ini parkiran loh" kata Audy ketakutan.
Daniel tidak menghiraukan perkataan Audy. Lalu menggenggam tangan Audy dan mengantarnya ke kelas,saat itu terdengar satu perkataan saat mereka melewati koridor kelas,
"Remaja jatuh cinta,dunia seakan milik mereka berdua"

Audy memasuki kelas dengan membawa  box berasal dari Daniel. Ketika ia masuk disambut ucapan selamat ulangtahun satu kelas yang membuat Audy berjerit kencang.
"Nanti malam jam 7 datang ke rumah gue ya,dc hitam yaaaaa" Ajak Audy gembira,
Semua teman teman nya bersorak ramai,menyenangkan.

Arda Raja

"Kasih ga ya"
Tanpa berfikir panjang lagi Raja memasukan hadiah nya kepada Audy yang sedang membagikan undangan untuk acaranya nanti.
Raja tersenyum sambil menepuk tas berwarna peach itu,
"Semoga lo suka" kata Raja yang tak berhenti tersenyum.

Author
Daniel melambaikan tangannya dari kejauhan,
"Sini yang ulangtahun gue traktir" tarik Daniel di meja bersama teman teman Daniel.
Audy menyeruput jus jeruk yang ia pesan,lalu mengobrol dengan teman Daniel.
"Nanti malam,bisa dateng ke rumah?" tanya Audy kepada semuanya
Malik,Diki dan yang lain mengangguk seperti jawaban iya.
"Gue dateng sama bebep Zahra" kata Malik serius.

Zahra yang duduk di belakang Audy langsung tersedak dan melihat ke belakang,Malik berjerit "BEP NANTI MALEM GUE JEMPUT YA"

Jeritan Malik membuat Zahra tersipu malu dan membuat seisi kantin memelas karena semua cowok popul di sekolah ini setengah nya sudah dimiliki.

Daniel terdiam tidak berkata apa-apa membuat Audy menatap Daniel dengan serius.
Lalu seorang murid putri melambai ke arah Daniel. Daniel yang melihat langsung terpacu dan meninggalkan meja itu tanpa sepatah kata pun. Wajah Audy mengerut dan penasaran.

Dari kejauhan,Audy memperhatikan pembicaraan Daniel dan wanita itu. Daniel melirik sesekali ke arah Audy dan memalingkan wajahnya kembali. Audy memasang muka heran,lalu dia kembali ke kelas yang membuat teman teman Daniel bertanya-tanya.

Audy melihat Raja yang sedang bermain basket dengan Vero. Lalu Raja melirik dan terhenti bermain.
Audy mengarah kepada lapangan basket. Lalu ia duduk di kursi penonton. Ia merapatkan kaki nya lalu memasang muka memelas.

"Kenapa?" tanya Raja mendribble bola
Audy menggeleng pelan. Membuat Raja semakin penasaran,
"Cowok itu lagi?" Raja menghentikan permainannya itu.
Audy menatap Raja,lalu mengangguk pelan. Raja memutar bola matanya dengan sinis.
"Nanti lo balik sama gua. Sekalian bantu beresin party lo. Sekarang kita ke kelas" Raja melempar bola basket kepada Vero yang tidak mengerti pembicaraan mereka berdua.