Aku tak apa kehilangan mu, tapi kamu jangan kehilangan dia.
Biar aku saja yang sakit,kamu jangan.Audy menarik tangan Dara yang segera ingin kembali ke kelas. Dara berteriak kepada ibu kantin untuk mengantarkan makanannya ke kelas. Audy sedikit berderai air mata namun berusaha menghapusnya agar tidak terlihat. Dirinya tidak ingin terlihat lemah. Walaupun Audy sekarang resmi masih berpacaran dengan Raja,tetap saja rasa seperti itu terus datang.
Dara mengecek handphone nya, "jamkos.."
"Hah?"
"Pas bel masuk kita boleh balik, guru guru rapat"
Semua murid bersorak gembira, kesenangannya lebih dari mendapatkan mie ayam kantin gratis. Para murid langsung membereskan buku nya. Seketika itu, Vero dan Raja baru memasuki kelas.
"Audy,gue ga bisa nganter lo balik, mau.."
"Mau nganterin Yolanda? Silahkan! Gue balik sendiri!" Audy yang menggendong tas maroon nya langsung keluar dari pintu kelas,
"..dy, dengerin gue dulu" Raja yang menarik tangan Audy namun berhasil di tepis oleh Audy.
****
"Loh, kak Daniel. Udah sembuh?" Tanya Audy hati-hati,
Daniel tersenyum, "Udah kok,lo ga pulang sama Raja? Yuk gue anter"
Audy terdiam,
"Udah ayok,sebagai rasa terimakasih udah sering jenguk gua" Daniel dengan ramah membukakan pintu mobilnya,
Audy mengangguk lalu menuruti perintah Daniel.
"Mau mampir dulu ga?" Daniel sambil menunjuk ke mall, "gue bayarin apa yang mau lo beli kok, itung itung balas budi"
Audy mengangguk, "boleh kak"
Daniel tertawa renyah, "gausah panggil kakak deh,kaya biasa aja kali"
Daniel berdecak gemas lalu mengacak-acak rambut Audy.
"Audy mau apa? Kamera mirrorless kan?" Daniel sambil memegang sebuah kamera,
DEG!
Dari mana Daniel tau?
"Kok,ka Daniel tau?" Audy ragu,
"Gue sering liat snapgram lo kali, mau warna apa?" Daniel dengan nada santai,
"Enggak usah kok kak, Audy bisa minta ke mama entar"
Daniel mencubit pipi Audy, "Udah cepet pilih atau gua ga anter lo balik nih?"
Audy mengangguk pelan lalu memilih warna silver, Daniel dengan santainya mengeluarkan kartu kredit nya lalu membayar. Audy yang memegang kantung belanjanya masih tercenggang dengan sifat Daniel.
Saat Audy hendak kembali ke parkiran, ia melihat sosok Raja yang tengah berjalan dengan Yolanda dengan santai tanpa muka paksaan. Audy hampir saja menjatuhkan barang nya tapi sudah dulu ditangkap oleh Daniel.
"E-eh, kalian kok disini?" Tanya Daniel ramah,
Raja membuka matanya melihat Audy yang ada di depan matanya.
"Kak Daniel pulang yuk" ajak Audy pelan,
Daniel memanggut-manggut, "yaudah duluan ya gue balik dulu"
****
Audy mengistirahatkan badannya, ia kembali mengecek apakah Daniel sungguh membelikan kamera asli yang ia inginkan.
Audy hendak melepas baju gantinya lalu terdengar suara ketukan pintu.
'"Dy?"
Audy dengan malasnya membuka pintu kamar dan melihat Raja yang membawa kantung ice cream.
"Kenapa lo jalan sama Daniel?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Lost
Teen Fiction[COMPLETED] ✅ "Gue jadi bingung dy" Raja mengerutkan keningnya pelan "Kadang gue ngerasa lo peduli sama gue, tapi di sisi lain lo keliatan sama sekali ga peduli sama gue" Audy sedikit tersentak dengan omongan Raja yang membuat ia semanin bingung. "...