Love & Lost

Lanjutan tiga

Audy,Vero,Raja serta keluarga nya tengah bersiap untuk pesta nanti. Sedangkan Raisha dan Serra sedang memasak untuk malam nanti.
Audy pergi ke dapur,mengambil satu makanan lalu kembali ke halaman karena pesta akan dilaksanakan dengan tema garden party karena halaman rumah mereka cukup luas.

BRUK!

Makanan Audy terhampar di rerumputan,Audy berusaha mengambil. Namun,orang yang menabrak nya juga mengambil makanannya,

All is you
Face to face 🎶

"Raja. Jangan kaya orang stress. Lo harus nerima semua ini" teriak Vero
"Gabisa! Lala belom mati! Lala belom mati!"

"Ver,Biar gua yg ngomong sama Raja" permohonan halus Audy membuat Vero mengangguk.

"Ja?"
"Takdir udah ditentuin sama Tuhan. Mau lo nangis sampe kapan pun. Ade lo gabakal balik lagi"

Raja menahan emosi nya,

"Gue tau lo sayang sama Lala. Gue juga sayang sama lala. Lo harus bisa terima ini karena ban----"

Raja bangkit dan tidak bisa menahan emosi nya,

PLAK!

"Bisa gua lo diem? Lo sama kaya cewe lain. Lo sama Aja kaya ade gue. Lo sama ade gue ga ada guna nya. Pergi!"

Tamparan Vero membuat Audy menangis,

'Karena banyak yang sayang sama lo di dunia ini. Bukan Lala aja. Termasuk gua. Gua sayang sama lo ja'

"Ngapain ngelamun!" Raja membentak Audy dan membereskan makanan yang terjatuh tadi,
Audy memejamkan matanya,jika mengingat kejadian itu, Audy merasa dirinya tak dihargai ataupun menghargai. Tamparan pertama dalam hidup nya,berasal dari pria yang ia cintai,dulu.
Audy pergi meninggalkan tempat dimana makanannya jatuh dan terpaksa mengambil lagi tanpa menghiraukan pria yang menubruk nya tadi.

"Ja! Tolong angkat meja ini" teriak Bagas kepada anak nya
Raja masih memperhatikan langkah Audy. Tetapi panggilan ayah nya terus mengeras akhirnya dia mengikuti perintah ayahnya.

Audy Alviero

Audy masuk ke kamar. Menutup pintu dan bersender di bawah pintu. Audy membuka setiap lem dari box yang diberikan Daniel,lalu meletakkan boneka nya di kasur kesayangannya.
Audy berjalan menghampiri meja belajar dan membuka tasnya,terlihat secarik kertas kado. Ia membukanya,

Happy birthday Audy. Semoga makin dewasa,
Gue cuma bisa ngasih ini,semoga kenangan lo di kamera itu bisa diabadikan dan ditempel di album ini.
Maaf gue udah pernah ngasih kenangan buruk di hidup lo. Gue akan ganti hutang itu dengan kenangan indah kelak.

Your bf,
Raja

Album foto berwarna pink tampak sangat manis. Ia selalu berfikir bahwa Raja terus menerus memberikan hal hal yang positif pada nya. Namun tentu saja,sebanyak banyak nya kenangan indah, kenangan buruk tidak akan terlupakan.

6.00

Audy memakai dress hitam silang. Ia kadang memuji dirinya didepan cermin,
'Cantik' katanya.

Audy mengecek ponsel nya,tak ada satupun pesan dari Daniel. Apakah dia akan ke sini atau tidak? Karena pasti tidak lengkap pesta tanpanya. Audy mengundang seluruh teman Daniel,namun jika Daniel tidak terlihat sama sekali maka sia-sia Audy mengundang mereka.

Semua Instagram Story penuh dengan kawan kawan yang sedang dijalan untuk pesta Audy. Namun,tak ada satupun notifikasi dari Daniel.

*Audy: Daniel,mau dateng gak?
/terkirim/

Tidak ada satu pun jawaban darinya. Audy berusaha menghubungi namun tidak diangkat. Audy berusaha positif thinking,
"Mungkin Daniel lagi belajar"

Hendak mau keluar kamar nya,semerbak harum parfum melewati kamarnya. Ia keluar kamar dan memperhatikan pundak seseorang itu.

"Ma? Semua udah siap?" Tanya Audy kepada Raisha dan Serra
Audy memang sudah terbiasa memanggil orangtua Raja layaknya papa dan mama nya sendiri. Karena mereka sudah bersahabat sejak kecil.

"Udah" Jawab Serra sambil mempersiapkan tumblr light "Kamu keluar gih,nanti ada temen yang dateng"

Raja melihat Audy lalu mendekatinya,
"temen temen lo kalo dateng nanti rombongan. Lo harus nyambut" Raja sambil menggenggam tangan Audy dan mengajak nya keluar.

Benar saja,mereka sangat datang tempat waktu. Pukul 7.00 hampir 1/2 dari mereka sudah datang.