Love & Lost

Dua belas

Karena ribuan peri,
tidak bisa mengganti sosok bidadari.

Author

Audy sibuk memegang ponselnya yang menunggu whatsapp Raja mengubah status nya dari Last seen today 17.65 menjadi online.
Disisi lain, Audy juga memikirkan Daniel yang kunjung terus menerus berada dipikirannya. Ia lemah tak berdaya. Sungguh,kondisi Daniel sangat membuat Audy ketakutan hingga ingin meremuk hatinya sendiri daripada di remukkan oleh perasaan.

Audy membentuk lekukkan senyum nya yang melihat bahwa Raja baru saja mengubah status menjadi online. Audy sedang mengetik pesan. Namun, belum lewat jangka satu menit,pesan aplikasi hijau pun muncul.

*Yolanda: dy?

*Yolanda: Daniel pengen ngomong katanya

Audy hendak membalas namun tertera Yolanda call.

"Audy?"

Suara lemah itu terdengar kembali yang membuat Audy menatap ponselnya ber kali-kali.

"Gue ganggu?"

"Enggak"

"..Lo, sekarang sama Raja ya?"

Audy hendak berbicara 'iya' namun apakah itu akan membuat Daniel jatuh sakit kembali setelah mendengar perkataan nya tadi. Omongan Daniel saat siang lalu membuat Audy semakin memikirkan tentang Daniel.

Gue sayang banget sama lo. Tapi entah, orangtua kita tibatiba ngejodohin kita yang masih SMA kaya gini. Gue ga abis pikir juga. Gue yang lagi sayang banget sama lo terpaksa nyakitin lo supaya lo benci sama gua dan ninggalin gua. Biarin luka itu hilang dengan sendirinya,apa lagi lo ada Raja

Yolan juga suka sama Raja
(on chap 28)

Audy menelan ludah nya. Ia tidak tahu harus melakukan apa sekarang. Rasanya,ia sedang berada jatuh ditengah-tengah relationship on wattpad. Diperebutkan dua pria atau yang lainnya,itu adalah hal favorit nya di wattpad.

"Audy?"

Daniel memanggil Audy berkali-kali yang membuat ia sadar akan lamunannya.

"Gue gak pacaran sama Raja" jawab Audy terpaksa sambil memasang muka kebingungan

"..oh haha"

Tutt..tutt

Telpon terputus yang membuat Audy kebingungan. Ia meminjit kening nya berkali-kali. Audy langsung memasangkan headset pada telinganya.

Audy tidak tahu harus berbuat apa lagi. Ia terlalu kebingungan sampai akhirnya memaksakan untuk tidur hingga bangun segar untuk keesokan harinya.

Daniel Vanuez

"Ngapain sih ketawa gitu kan gua belum selesai ngomong"

"Abis gua ga kuat sih mereka sok mesra gitu ternyata friendzone HAHAHA"

Daniel mengetuk-ngetuk ponsel pada telapak tangannya,