Pria di depan kelas itu kemudian mengangkat senjatanya. Senjata paling ampuh yang bisa dia temukan di sekolah. Yakni, raket bulu tangkis..
Orang tersebut kemudian maju, berjalan dua langkah. Kini posisinya yang sudah berubah membuat wajahnya terpancar dari sisi kanan. Ha Minho si pembully itu kini bisa melihat dengan jelas siapa orang yang berani melawannya.
Siapa lagi kalau bukan, Kang Daniel. Ia yang masih mengenakan seragam sekolah kini sedang menggenggam raket bulu tangkis di masing-masing tangannya. Gak lupa ia juga menggendong tas raket yang isinya masih ada sekitar 2 raket lagi di dalam.
Ha Minho kemudian menyuruh kedua anak buah nya menyerbu Daniel. Dengan menunjukan kuda-kudanya Daniel kemudian menyerang kedua anak buah itu, dengan raket bulu tangkis super yang bagi orang-orang terkena tebasannya langsung akan tercap merah dengan bentuk kotak-kotak jiplakan senar raket tersebut.
Sebenarnya bulu tangkis ini cukup efektif. Di tangan Daniel yang mempunyai lengan yang kuat dan berotot, serta ujung raket yang kuat, senjata raket itu ditebas Daniel mengenai tepat di masing-masing hidung anak-anak bully itu.
Daniel belajar ini dari kejadian tadi siang, well.. bagi yang gak ngikutin ceritanya, si Daniel kejedot tiang basket, hidungnya yang mancung otomatis menjadi bagian tubuh Daniel yang duluan berbenturan dengan tiang itu. Alhasil Daniel jadi belajar gimana perih dan efektifnya bila dia menyerang pembully ini di hidung-hidung mereka.
Daniel yang pernah ikut judo pun pandai dalam menghindar serangan dan tangan-tangan yang berusaha ini menarik dan menyentuh Daniel. Daniel kemudian menunduk, memukul perut anak itu dengan raket tangan kirinya. Ia kemudian memutar gengaman tangan kanannya, dan kini raket yang disebelahnya itu menghujam dagu anak itu dari bawah.
BUAKKK..
Daniel menggerakan tangan kanannya melakukan tinju seperti uppercut dengan raket bulutangkis tersebut. Tidak lupa sebagai sentuhan terakhir Daniel menebas hidung mereka semua dengan raket, yang membuat raket itu kemudian bengkok, begitu juga hidung mereka.
Daniel kemudian membuang raket yang ada ditangannya itu. Ia kemudian mengambil raket baru dari tas bulutangkis yang ia gantung di bahu lebarnya.
Ia berjalan mendekat, mengarahkan raketnya kedepan hidung HA MINHO.
"Bila kau sayang hidung mu, lebih baik kau segera pergi dari sini.." ujar Daniel.
Ha Minho yang tidak bisa berbuat apa-apa karena kalah senjata dan karena keki melihat kemampuan Daniel menebas raket itu, ia akhirnya mundur.
Namun dari arah belakang udah ada anak buahnya Minho yang ngambil kursi lalu memukul punggung Daniel. Pada saat itu juga Daniel jatuh kedepan.
Melihat kesempatan Minho lalu segera menendang wajah Daniel efektif membuat Daniel terlempar ke samping.
"Jangan anggap ini sebagai kemenangan Daniel. Aku memang menghormati mu sebagai laki-laki sejati, tapi karena kau sudah terlibat dengan kami, ini bukan yang terakhir kalinya kau akan melihat kami. Terlebih lagi bunga bangkai ini." ucap Minho yang masih sempat menendang tubuh Seongwoo hingga ia jatuh ke samping, beserta kursi dan mejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Morphine | OngNiel
FanfictionKang Daniel x Ong Seongwoo Ong morphinenya Daniel, begitu juga Daniel morohinenya Ong . Perjalanan anak-anak SMA yang sedang mencari jati diri.. Di selimuti dengan kisah haru tetang kerasnya kehidupan, mengejar mimpi dan.. romansa. ■ Boys Love...