OCD

15 - fieldtrip pt 4

WAJIB BACA!! BAGI GUE INI CHAPT YANG TER TER TER (klimaks mungkin?) sumpil gaboong. Hayati ya.

Sambil denger lagunya juga lebih baik biar bapereu~

Ini menye menye readers jadi kalo bagi kalian ini najisun ya di next aja hehe

Tapi ada momen HanLin disini so baca aja lebih baik:))

Fyi q tiba" suka yongguk njirrr gakuna sama suaranya sampe video itu gue ulang berkali kali

Sapa disini yg suka yongguk juga?☝

🙌🙌🙌

Gualin melihat mereka ngobrol berdua. Saat itu pula dia melihat seonho membuka jaketnya, dan memberikannya ke hana. Sesaat kemudian keduanya terdiam. Menatap langit, menatap alam. Guanlin tetap memperhatikan gerak gerik mereka.

Tidak ada suara yang bisa ia dengar, hanya gerak gerik mulut dan mimik wajah lah yang bisa ia tebak.

Tidak lama setelah itu hana mengeluarkan ponselnya, menghadap pada wajah mereka berdua. Tch, alay. Foto berdua.

Guanlin merasa tidak ada yang aneh. Tidak ada yang perlu "di khawatirkan" sampai dimana ia melihat saat...

Seonho merubah pose menjadi merangkul dan mencium hana.

Guanlin tidak berkutik. Dia kembali di tempatnya asal memperhatikan mereka.

Tampak disana hana tidak marah. Hanya kaget sedikit lalu tersenyum. Tidak berapa lama kemudian hana meletakkan kepalanya di paha seonho.

Tenangkan dirimu guanlin.

Entah apa yang bergejolak di hatinya. Panas menjalar di seluruh tubuh kian menyebar sampai ke ubun-ubun.

Hampir setengah jam guanlin mematung di depan jendela. Kini dia benar benar tidak bisa mengontrol panas di tubuhnya- dan hatinya.

Hana sudah tertidur di paha seonho.

DUAK!

Seketika guanlin kehilangan akal sehatnya. Tanpa menggunakan sarung tangan ia berani meninju seonho cukup keras di bagian rahang. membuat sedikit darah mengalir dari bibirnya yang sobek.

Hana terlonjak bangun.

"GUANLIN! APA APAAN LO?!" sejenak hana melihat seonho yang memegangi rahangnya nyeri, lalu langsung menyentak guanlin keras.

"ngapain tidur disini. Nanti lo sakit"

"gausah ngalihin pertanyaan gue! Ngapain lo nonjok seonho tiba tiba hah?!?!"

"dia goblok. Ngebiarin lo tidur disini"

"gue gak keberatan!"

"TAPI GUE YANG KEBERATAN!" guanlin seketika mengeraskan suaranya.

Hana diam. Tidak ada perlawanan juga dari seonho.

"seonho temen gue! Sejak kecil! Apa yang dia lakukan ke gue sekarang itu hal yang wajar!"

"lo polos ato gimana si hah? Lo udah gede han! Seonho juga udah gede!"

"trus kenapa?!"

"LO GAK SADAR APA KALO SEONHO PUNYA PERASAAN SAMA LO?!"

"KALO IYA EMANG KENAPA HAH?! BUKAN HAK LO UNTUK-"

guanlin sudah terlanjur menarik hana masuk ke dalam, meninggalkan seonho yang terus saja terdiam. Sekali lagi, tanpa sarung tangan.

🙌🙌🙌