18

16.6K 2.5K 370
                                    

Btw yg foto diatas itu kim taemin:))

🙌🙌🙌

"hati hati ya" guanlin mengacak rambutku pelan.

"iyaa kamu jaga diri, jangan badmood an"

"iyaaa cebol"

Oke. Guanlin yang tingginya 181 emang pantes manggil gue cebol.

"ngeselin" ... "oiya. Satu lagi. Jangan benci seonho"

"gatau" jawabnya sambil melipat tangan di dada. Ih sok ngambek.

"yauda aku pergi ya. Dadah guanlin" gue berjalan menjauh ke arah barisan orang orang check in.

"hana!"

Gue noleh.

"jangan... Tinggalin gue... Lebih dari ini" suaranya memelan.

Gadenger gue sempak. Dikira kuping gue bisa denger suara infrasonik apa?

"gadenger guanleeen"

"gapapa, dah sana. Ditinggal lo nanti"

"dadah👋"

🙌🙌🙌

"KAKA!" panggil gue sambil melambai ke ka jihoon yang sudah nunggu gue di tempat kedatangan.

Harusnya elo ka yang lambai lambai ke gue hm.

"cepetan!" gue menyamai langkahnya yang sudah jalan duluan melewati kerumunan orang.

"cepetan!" gue menyamai langkahnya yang sudah jalan duluan melewati kerumunan orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami sudah memasuki mobil, disitu gue mulai nyeloteh banyak hal.

"mama kenapa ka? Kobisa masuk rumah sakit? Mama sakit apa? Sekarabg gimana keadaannya? Ada yang jagain disana? Kaka nihh nanti harusan hana aja yang kesana, kaka gausa jemput hana"

"ssst. Dengerin gue" ... "mama diracun di kantor"

"HAH. OEMJI GIMANA BISA SETEGA ITU YANG NGERACUN?!"

"dengerin gue. Jangan disela"

Kaya guanlin. Tch. Tapi kalo ka jihoon ngancemnya sama kek guanlin, bakal cium gue kalo gadiem, ya gue tabok.

"mama itu mau dikasih jabatan, gantiin seniornya yang baru aja meninggal. Jadi ada 3 kandidat pengganti seniornya itu, termasuk mama. Trus voting. Hasilnya, mama dipilih paling banyak dari hasil voting an sekantor. So... Sebelom lo pulang, om jaehwan ngasih kabar kalo dia tau pelakunya..."

OCDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang