[COMPLETED]
Starring by: LAI GUANLIN
Guan sebagai "untouchable people" dan kehancuran hidup melatarbelakangi semuanya.
Drama, slice of life, romance, comedy
Awan mendung menyelimuti langit. Gue masih di kamar, memandangi diri di kaca dengan pakaian serba hitam.
Tok tok tok
"han, udah siap?" ka jihoon ngetok pintu, manggil gue dari luar.
"tar lagi"
"gue tunggu dibawah ya" gue denger langkah kaki dia turun tangga, lalu gue langsung masukin handphone dan dompet gue kedalem tas kecil.
Pluk.
(anggep aja suara kertas jatoh)
Ada foto melayang jatuh dari dompet gue. Keliatannya tadi dompet gue belum ketutup sempurna.
Ah, Ini foto mama sama papa. Dulu.
🙌🙌🙌
Gue ga sanggup liat penguburan jasad mama. Ka jihoon berdiri jauh di depan, sedangkan gue ada di belakang kurang lebih berjarak 4 meter dari liang lahat.
Di pemakaman ini ada beberapa temen mama termasuk om jaehwan, temen deket ka jihoon, ka seungwoo, ka taeyong, ka ucup dan guolian.
Gatau juga si gue, si guolian ini apa dah jadi temen deket ka jihoon? Prasaan baru baru deh gue liat dia.
Samuel juga ada, di depan sana sama daehwi dan lisa. Siyeon ga dateng, iyasi gue tau dia merinding sama yang beginian. Tapi dia janji bakal kerumah gue setelah acara pemakaman selesai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue lihat samuel bawa bunga tadi. Dia gak banyak omong hari ini, daehwi juga. Keduanya cuma senyum ke gue dan meluk gue eret eret. Gue sayang sahabat sahabat gue, semuanya bisa ngerti perasaan gue, tau situasi dan kondisi.
Kayak ada yang kurang.
Batang hidung guanlin dan seonho sama sekali gak terlihat. Tadi juga pas gue berangkat, rumah guanlin kelihatan gak berpenghuni. Eh ya rumah dia kalo dari luar emang sepi sih keliatannya.
Gak lama, acara penguburan selesai. Sudah dari beberapa menit yang lalu air mata gue gak terkontrol dan terus ngalir keluar, rasanya kayak...
Gue gatau, apa jadinya hidup gue setelah ini.
Kehidupan dimana hanya ada gue dan ka jihoon.
"hana..."
Suara itu berasal... Tepat di belakang gue.
"hana masi ingat papa?"
Gue mundur beberapa langkah. Gue gak nyangka, orang yang selama ini menghilang dari kehidupan gue, dari kehidupan keluarga gue sekian lamanya dengan sama sekali tidak terhormat, tiba tiba muncul di hadapan gue. Di acara pemakaman mama.
