Mata hari bersinar terang, seperti menyambut kedatangan para murid Konoha High School. Para murid masuk melalui gerbang kokoh nan megah, dengan senyum bangga dibibirnya karena bisa memasuki sekolah paling favorit, dimana berisikan anak anak kalangan atas serta beberapa artis terkenal yang menuntut ilmu disana.
Jadi jangan heran sekolah itu dijadikan tempat bagi siswa siswi dari kalangan bawah untuk mendapatkan pasangan dari kalangan atas agar bisa meningkatkan drajat mereka. Tapi itu sepertinya hanya angan angan mereka, karena sebenarnya tempat mereka belajar dipisahkan. Bukan untuk mendiskriminasi siswanya, tatapi memang sekolah itu diisi oleh anak anak pejabat, pengusaha ternama bahkan artis. Jadi pihak sekolah sengaja memisahkan tempat siswa dari kalangan atas dan bawah, untuk menjaga keamanan mereka dan meminimalisir pembulian.
Disana terdapat taman luas yang membentang sebagai pembatas antara dua gedung. Di sisi kanan adalah gedung bagi kalangan atas dan tentu saja difasilitasi oleg fasilitas yang sangat bagus. Dan disebelah kiri, yaitu gedung untuk kelas biasa. Sebenarnya fasilitasnya juga bagus, hanya setingkat lebih rendah dari kelas kalangan atas.
Tempat kalangan atas juga bisa ditempati oleh siswa kalangan biasa, asalkan dia memiliki kepintaran diatas rata rata.
Seperti beberapa siswa siswi ini, namun sepertinya ada seorang siswi yang memperlihatkan wajah malas saat memasuki area gedung kalangan atas.
Dia berambut pirang sebahu, bermata biru. Namanya adalah Namikaze Naruto anak kedua dari dua bersaudara. Nama ayahnya adalah Namikaze Minato, seorang pemilik lestoran tradisional. Ibunya Namikaze Kushina, dia menjadi chef di restoran mereka, bisa dibilang ini merupakan lestoran milik keluarga. Restoran itu sering dikunjungi oleh turis sehingga menjadi icon wisata kuliner di kotanya. Lalu ada Namikaze Kyubi, kakak perempuan Naruto yang sekarang sudah menjadi mahasiswi tahun kedua di universitas ternama karena kecerdasanya. Dan terakhir Naruto sendiri, Naruto termasuk orang yang hidup segan matipun tidak mau. Masuk kelas kalangan ataspun karena di ancam oleh Kaa-sanya, kalau Kaa-sanya tidak mengancam akan mengirimkan Naruto pada neneknya di suna, Naruto pasti memilih berada di kelas biasa saja atau kalau bisa masuk sekolah orang biasa saja. Setidaknya disana Naruto bisa bersantai, pikirnya malas. Asal kalian tau saja, bagi Naruto ramen adalah makanan dari surga. Ah! Kalau kalian mau tau, keluarga Naruto ini bila dilihat dari segi finansial termasuk orang kaya, tapi kalau untuk ukuran kelas atas, Naruto termasuk golongan biasa saja.
Ok! Balik lagi kesekolah, Naruto berjalan dengan malasnya menuju perbatasan. Sampai.....
"Kyaaaaaa "
Terdengar teriakan teriakan histeris dari para siswi yang menggangu gendang telinganya.
"Aiss, berisik! " desis Naruto, tapi tidak ada yang mendengarkanya.Saat Naruto berbalik, untuk melihat apa yang membuat semua siswi berteriak histeris seperti itu. Dan yang Naruto lihat adalah empat orang pria tampan, yang baru keluar dari mobil mewahnya masing masing.
"Kyaaaaa Sasuke-sama ""Kiba-kun I Love Youuu "
"Neji-sama Kyaaaaa "
"Sikamaruuuu tidurlah dipelukanku! "
Dan teriakan terakhir dari salah seorang siswi membuat Naruto sweetdrop.
"Dasar aneh " gumam Naruto.Dari pada mendengar teriakan mereka, lebih baik Naruto masuk dan mencari kelasnya dan Naruto bisa bersantai sendirian dikelas.
Tanpa sengaja salah seorang dari pria yang diteriaki melihat kearahnya, tetapi selanjutnya dia tidak terlalu memperdulikanya lagi.
TBC
Ok! Semoga reader suka.
Happy Reader :)
![](https://img.wattpad.com/cover/116028378-288-k4624.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasuke? Siapa?
FanfictionNaruto itu siswi biasa diantara siswa siswi kalangan atas di tempat dia menuntut ilmu. Naruto tidak miskin ataupun kaya, tidak ada hal menonjol apapun dari dirinya. Tapi kenapa Sasuke sang Idol begitu menginginkanya? Kalau mau tau, silahkan baca aja...